Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor dan Banjir Korea Selatan, 20 Warga Tewas, 4.763 Dievakuasi

Kompas.com - 15/07/2023, 19:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

SEOUL, KOMPAS.com - Dua puluh dua orang tewas, 14 orang hilang dan ribuan orang dievakuasi di Korea Selatan pada hari Sabtu (15/7/2023) menurut data kementerian.

Hujan lebat di hari ketiga menyebabkan tanah longsor dan meluapnya air di sebuah bendungan.

Hingga pukul 18.00 (0900 GMT), 4.763 orang telah dievakuasi secara nasional, menurut Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan, saat air meluap di bendungan di provinsi Chungcheong Utara pada Sabtu pagi.

Baca juga: Longsor dan Banjir Korea Selatan, Lebih dari 1.500 Warga Dievakuasi

Dilansir dari Reuters, perintah evakuasi dari pemerintah daerah mencakup lebih dari 7.000 orang pada waktu yang berbeda, menurut pihak berwenang provinsi.

Jumlah korban diperkirakan akan meningkat karena hujan lebat diperkirakan akan turun di semenanjung Korea pada hari Minggu (16/7/2023), menurut perkiraan Badan Meteorologi Korea.

Korea Railroad Corp mengatakan pihaknya menghentikan semua kereta lambat dan beberapa kereta peluru, sementara kereta peluru lainnya mungkin tertunda karena operasi yang lebih lambat, karena tanah longsor, banjir di rel, dan bebatuan yang berjatuhan mengancam keselamatan.

Sebuah kereta lambat tergelincir pada hari Jumat ketika tanah longsor menimbun tanah dan pasir di atas rel di provinsi Chungcheong Utara, kata kementerian transportasi.

Masinisnya terluka, namun tidak ada penumpang yang berada di dalam kereta.

Dalam sebuah pertemuan dengan instansi pemerintah pada hari Sabtu, Perdana Menteri Han Duck-soo menyerukan agar militer secara aktif bergabung dalam kegiatan penyelamatan.

Baca juga: Akan Ada Mobil Listrik Bermotif Batik Solo di Perayaan 50 Tahun Indonesia-Korea Selatan

Militer diminta bekerja sama dengan pejabat pemerintah untuk memobilisasi peralatan dan tenaga kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com