Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagner Menuju Belarus, Polandia Pindahkan 1.000 Tentara ke Timur

Kompas.com - 09/07/2023, 10:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

WARSAWA, KOMPAS.com - Polandia mulai memindahkan lebih dari 1.000 tentara ke timur negara itu pada Sabtu (8/7/2023).

Menteri Pertahanan Polandia menyebut, pemindahan tentata terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran di anggota NATO terkait kehadiran pejuang Grup Wagner di Belarus yang dianggap dapat menyebabkan peningkatan ketegangan di perbatasannya.

Keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin yang menawarkan pejuang bayaran dari kelompok Wagner Yevgeny Prigozhin pilihan untuk pindah ke Belarus telah menyebabkan kekhawatiran di antara anggota NATO timur.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-498 Serangan Rusia ke Ukraina: Bos Wagner Ternyata Masih di Rusia, Rudal Hantam Lviv

Dilansir dari Reuters, kehadiran Wagner disebut akan menyebabkan ketidakstabilan yang lebih besar di wilayah tersebut.

"Lebih dari 1.000 tentara dan hampir 200 unit peralatan dari Brigade Mekanik ke-12 dan ke-17 mulai bergerak ke timur negara itu," tulis Mariusz Blaszczak di Twitter.

"Ini adalah demonstrasi kesiapan kami untuk menanggapi upaya destabilisasi di dekat perbatasan negara kami," tambahnya.

Minggu lalu Polandia mengatakan akan mengirim 500 polisi untuk menopang keamanan di perbatasannya dengan Belarus.

Polandia mengalami peningkatan jumlah migran yang mencoba melintasi perbatasan Belarusia dalam beberapa pekan terakhir.

Menurut penjaga perbatasan, lebih dari 200 orang mencoba menyeberang secara ilegal pada Jumat (7/7/2023), termasuk warga negara Maroko, India, dan Ethiopia.

Polandia menuduh Belarus secara artifisial menciptakan krisis migran di perbatasan sejak 2021 dengan menerbangkan orang-orang dari Timur Tengah dan Afrika dan berusaha mendorong mereka melintasi perbatasan.

Baca juga: Teka-teki Lokasi Bos Wagner Diungkap Presiden Belarus, Disebut Kembali ke Rusia

Seorang komandan senior Wagner mengatakan bahwa tentara bayaran dari kelompok tersebut sedang bersiap untuk pindah ke Belarus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com