Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Rencana Putin Selanjutnya | Kondisi Rusia akibat Pemberontakan Wagner

Kompas.com - 27/06/2023, 05:28 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Artikel tentang apa yang akan dilakukan Presiden Vladimir Putin selanjutnya setelah konflik Wagner vs Rusia memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada berita rumah dan jalanan di Rusia rusak akibat pemberontakan pasukan bayaran Wagner.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait tanggapan Uni Eropa (UE) mengenai pemberontakan pasukan Wagner di Rusia akhir pekan lalu.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Kapal Wisata Titanic Ditemukan | Alasan Area Laut di Sekitar Titanic Berbahaya

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Senin (26/6/2023) hingga Selasa (27/6/2023) pagi yang dapat Anda simak:

1. Konflik Wagner Vs Rusia: Apa yang Akan Dilakukan Putin Selanjutnya?

Dalam 24 jam yang penuh kejutan, Putin menghadapi tantangan terbesar terhadap kepemimpinannya sejak berkuasa di Rusia lebih dari dua dekade lalu.

Meskipun risiko langsung terhadap posisi Putin tampaknya masih terkendali, para pengamat Rusia mengatakan bahwa Putin tidak terlihat kuat, melainkan sangat tercoreng.

Kebencian Putin terhadap pengkhianatan tercermin dalam pidatonya di televisi nasional yang tegas pada Sabtu pagi.

Baca berita selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Sisa Oksigen Kapal Wisata Titanic | Ledakan Besar di Paris

2. Rumah dan Jalanan di Rusia Rusak akibat Pemberontakan Pasukan Wagner

Otoritas Rusia pada Minggu (25/6/2023) mengatakan, rumah-rumah dan jalanan rusak karena pemberontakan kelompok tentara bayaran Wagner.

Aksi Grup Wagner membelot ini dilaporkan telah memicu krisis politik terbesar Rusia dalam puluhan tahun.

Grup Wagner berontak setelah kepalanya yaitu Yevgeny Prigozhin pada Jumat (23/6/2023) bersumpah menggulingkan kepemimpinan militer Rusia.

Baca selengkapnya di sini

3. Kata UE soal Pemberontakan Pasukan Wagner

Uni Eropa memberikan komentar terkait pemberontakan pasukan Wagner di Rusia pada akhir pekan lalu.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, menyebut membelotnya kelompok tentara bayaran itu menjadi bukti bahwa perang Moskwa di Ukraina memecah belah kekuatan Rusia.

"Apa yang terjadi selama akhir pekan ini menunjukkan bahwa perang melawan Ukraina menghancurkan kekuatan Rusia dan memengaruhi sistem politiknya," kata Josep Borrell pada pertemuan para menteri luar negeri blok itu, Senin (26/6/2023).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com