Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerahkan Robot dan AI, Arab Saudi: Ibadah Haji Sudah Berkembang

Kompas.com - 26/06/2023, 17:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber

RIYADH, KOMPAS.com - Arab Saudi pada tahun ini mengandalkan teknologi untuk mempermudah pengalaman berhaji para jemaah.

Kartu pintar, robot, dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dimanfaatkan Arab Saudi untuk menunjang pelayanan haji.

Pada konferensi pers di kota suci Mekkah pada Minggu (25/6/2023), Menteri Urusan Islam Arab Saudi Sheikh Abdullatif al-Asheikh mengatakan, haji telah berkembang sejak zaman Nabi Muhammad.

Baca juga: Pria India Jalan Kaki ke Mekkah untuk Haji, Baru Sampai Setahun Kemudian

Haji adalah salah satu rukun Islam.

Berdasarkan aturan agama, seluruh muslim di berbagai belahan dunia diwajibkan untuk melaksanakan ibadah ini, setidaknya sekali seumur hidup, selama mereka memiliki kemampuan fisik dan finansial.

Ritual haji menelusuri kembali perjalanan Nabi Ibrahim dan Ismail atau dikenal dengan nama Abraham dan Ishmael dalam tradisi Kristen dan Yahudi.

Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci Arab Saudi telah mengalokasikan lima robot penyedot debu untuk membersihkan dan mensterilkan atap Kabah.Saudi Gazette Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci Arab Saudi telah mengalokasikan lima robot penyedot debu untuk membersihkan dan mensterilkan atap Kabah.

Menyesuaikan perkembangan terbaru, al-Asheikh mengatakan, pihak berwenang telah berusaha keras di semua lini untuk memfasilitasi ibadah haji yang sukses.

"Baik (dari lini) sumber daya manusia (SDM) ataupun sumber daya teknologi," katanya, sebagaimana dikutip dari Associated Press (AP).

Dia menambahkan bahwa sejumlah robot telah dikerahkan untuk menjawab pertanyaan para jemaah seputar haji dan agama.

Selain itu, sebanyak 200 saluran telepon dengan lebih dari 70 bahasa juga disiapkan untuk memfasilitasi para jemaah haji di Tanah Suci.

Baca juga: 2 Juta Jemaah Haji Padati Mekkah di Tengah Panas Terik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com