Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria India Jalan Kaki ke Mekkah untuk Haji, Baru Sampai Setahun Kemudian

Kompas.com - 24/06/2023, 20:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Arab News

RIYADH, KOMPAS.com - Seorang pria India telah memenuhi impian seumur hidupnya untuk berjalan jauh dari kampung halamannya di Kerala ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji. Jaraknya sekitar 8.640 kilometer.

Shihabudeen Sayid Alawi, juga dikenal sebagai Shihab Chottur, melintasi lima negara, India, Pakistan, Iran, Irak, dan Kuwait, untuk mencapai Makkah dalam satu tahun dan 17 hari.

Dia meninggalkan Kerala pada 2 Juni 2022, dan mencapai Makkah pada 7 Juni.

Baca juga: 2 Juta Jemaah Haji Padati Mekkah di Tengah Panas Terik

Dilansir dari Arab News, Shihabudeen Sayid Alawi menempuh jarak 8.640 kilometer, melintasi lima negara dan menerima dukungan dan dorongan yang mengharukan dari masyarakat lokal di sepanjang jalan.

“Itu adalah hari Ramadhan ketika saya berhasil mencapai perbatasan Kuwait-Saudi pada pukul 5:17 pagi. Saya berlutut dan menyentuh pasir Arab Saudi,” kata Alawi.

Alawi pertama kali melakukan perjalanan ke Madinah.

“Saya merasa perjalanan saya selesai begitu saya sampai di Masjid Nabawi. Saya mengunjungi Raudah, dan saya yakin saya akan dapat mencapai Makkah dan menunaikan haji," tambahnya.

Begitu Alawi mencapai Makkah, dia melupakan semua tantangan dan kesulitan yang dia alami selama perjalanan selama setahun.

Dia mengaku berdoa berjam-jam bagi mereka yang memberinya dukungan.

“Saya telah berdoa untuk seluruh umat Islam,” ujarnya.

Baca juga: Arab Saudi Ingatkan Hal yang Harus Dilakukan Jemaah Haji Sebelum dan Setelah Tiba di Sana

Berbicara tentang perjalanannya, Alawi berkata bahwa di India dan Pakistan, orang-orang mendukung dan berkumpul di sekitarnya.

"Di Iran dan Irak tidak ada yang mengenali saya, tetapi begitu saya melintasi perbatasan Kuwait, orang-orang yang tahu tentang perjalanan itu mulai menghubungi saya, meminta untuk bertemu dan mendukung saya," ujarnya.

“Di setiap negara yang saya singgahi saya mendapat bantuan dari pejabat, polisi, militer, dan mereka yang mengenali saya, mengundang saya untuk tinggal di rumah mereka," tambahnya.

Ayah tiga putri berusia 31 tahun itu mengatakan dia membutuhkan waktu satu tahun untuk mempersiapkan perjalanan yang sulit.

Baca juga: Indonesia Siap Kirim Ratusan Ribu Jemaah Haji 2023

Untuk memastikan kelancaran akses ke semua negara yang perlu dia lintasi, Alawi mengunjungi misi diplomatik di New Delhi untuk mendapatkan visa.

Traveler minimalis itu membawa tongkat mendaki, dan ransel yang dilengkapi dengan empat item pakaian, semprotan merica untuk melindungi diri dari binatang buas, sepasang sepatu ekstra, perkakas, dokumen resmi, dan sejumlah uang untuk haji.

Selama perjalanan solonya, Alawi kehilangan 18 kilogram. Dia mengatakan dia hanya makan makanan tradisional.

Baca juga: Cerita WNI Perempuan Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual Saat Haji dan Umrah...

"Mencapai Makkah dan Madinah adalah mimpiku, dan mencapainya dengan langkah kaki adalah tujuanku," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com