Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/06/2023, 18:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Badan-badan intelijen AS tidak menemukan bukti langsung bahwa pandemi Covid-19 berasal dari insiden di Institut Virologi Wuhan di China, kata sebuah laporan yang dibuka pada Jumat (23/6/2023).

Laporan empat halaman oleh Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI) mengatakan komunitas intelijen AS masih tidak dapat mengesampingkan kemungkinan bahwa virus itu berasal dari laboratorium, dan belum dapat menemukan asal-usul pandemi.

"CIA dan badan lain tetap tidak dapat menentukan asal pasti pandemi Covid-19, karena hipotesis (alami dan laboratorium) bergantung pada asumsi signifikan atau menghadapi tantangan dengan pelaporan yang bertentangan," kata laporan ODNI, dilansir dari Reuters.

Baca juga: Intel AS: Tidak Ada Bukti Covid-19 Dibuat di Lab Wuhan China

Laporan itu mengatakan bahwa pekerjaan ekstensif telah dilakukan pada virus corona di Institut Wuhan (WIV), tapi agensi tersebut belum menemukan bukti insiden spesifik yang dapat menyebabkan wabah tersebut.

"Kami terus tidak memiliki indikasi bahwa kepemilikan penelitian pra-pandemi WIV termasuk SARSCoV-2 atau nenek moyang yang dekat, atau bukti langsung bahwa insiden terkait penelitian tertentu terjadi yang melibatkan personel WIV sebelum pandemi yang dapat menyebabkan pandemi Covid," kata laporan itu.

Asal muasal pandemi virus corona telah menjadi bahan perdebatan sengit di Amerika Serikat hampir sejak kasus manusia pertama dilaporkan di Wuhan pada akhir 2019.

Presiden AS Joe Biden pada bulan Maret menandatangani undang-undang yang mendeklasifikasi informasi terkait asal-usul pandemi.

Biden mengatakan pada saat penandatanganan bahwa dia berbagi tujuan Kongres untuk merilis informasi sebanyak mungkin tentang asal mula Covid-19.

Perdebatan dipicu oleh laporan Wall Street Journal pada bulan Februari bahwa Departemen Energi AS telah menilai dengan kepercayaan rendah dalam laporan intelijen rahasia bahwa pandemi kemungkinan besar muncul dari kebocoran laboratorium China, sebuah penilaian yang dibantah oleh Beijing.

Direktur FBI Christopher Wray mengatakan pada 28 Februari, agensinya telah menilai selama beberapa waktu bahwa asal mula pandemi kemungkinan besar merupakan potensi insiden laboratorium di kota Wuhan di China.

Baca juga: Boris Johnson Sengaja Sesatkan Parlemen Inggris Terkait Pelanggaran Aturan Covid-19

China mengatakan klaim ini tidak memiliki kredibilitas apa pun.

Hingga 20 Maret, empat lembaga AS lainnya masih menilai bahwa Covid-19 kemungkinan besar merupakan hasil dari penularan alami, sementara dua belum diputuskan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com