Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Kapal Selam Titan Meledak | Grup Wagner Berontak

Kompas.com - 26/06/2023, 07:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Kabar Dunia Sepekan terakhir diramaikan oleh berita-berita hilangnya kapal selam wisata Titanic dan pemberontakan Grup Wagner melawan Rusia.

Sementara itu, tentara Rusia yang menghancurkan tank Leopard di Ukraina diganjar bonus Rp 180 juta.

Berikut rangkuman Kabar Dunia Sepekan sepanjang Senin (19/6/2023) hingga Minggu (25/6/2023).

Baca juga: Melihat Interior Kapal Selam Wisata Titanic yang Meledak

1. Jepang Pertimbangkan Ekspor Mesin Bekas Jet Tempur F-15 ke Indonesia, Idenya Dipasang di F-16

Mesin-mesin bekas jet tempur F-15 milik Jepang sedang dipertimbangkan untuk diekspor ke Indonesia, menurut beberapa sumber Pemerintah Jepang.

Idenya adalah agar mesin-mesin F-15 Angkatan Udara Bela Diri ini dipasang di jet-jet tempur F-16 Indonesia.

Pemerintah Jepang dan Indonesia telah menandatangani kesepakatan mengenai transfer alutsista dan teknologi

Baca selengkapnya di sini.

2. Hasil Pertemuan Blinken-Xi Jinping, AS dan China Sepakati Hal Ini

China dan Amerika Serikat pada Senin (19/6/2023) sepakat untuk menstabilkan persaingan sengit mereka sehingga tidak mengarah ke konflik.

Meski begitu, pertemuan kedua negara gagal menghasilkan terobosan besar.

Pertemuan itu sendiri diawali dari kunjungan langka Pemerintah AS ke Beijing yang diwakili Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

Baca selengkapnya di sini.

3. Tentara Rusia yang Hancurkan Tank Leopard Jerman di Ukraina Diganjar Bonus Rp 180 Juta

Seorang tentara Rusia yang menghancurkan tank Leopard buatan Jerman dalam pertempuran di Ukraina telah diberi hadiah 1 juta rubel (sekitar Rp 180 juta) oleh sebuah yayasan swasta.

Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa (20/6/2023) menerbitkan video yang memperlihatkan prajurit bernama Andrei Kravtsov itu tengah duduk di ranjang rumah sakit dan menerima sertifikat hadiah dari Alexander Karelin, juara Olimpiade tiga kali dalam gulat Greco-Roman.

Kementerian itu tidak menyebut kapan dan di mana Kravtsov telah menghancurkan tank Leopard. Kementerian Pertahanan Rusia juga tak menjelaskan untuk apa dia dirawat di rumah sakit.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Seberapa Penting Tank Leopard 2 bagi Ukraina?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com