Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kalinya Pencak Silat Diperkenalkan pada Murid Australia Lewat Program KJRI Sydney

Kompas.com - 24/06/2023, 21:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

 SYDNEY, KOMPAS.com - KJRI Sydney kembali menyelenggarakan program Indonesia Goes to School di sekolah Australia.

Kali ini KJRI Sydney menyambangi sekolah Our Lady of Good Counsel di Forestville, NSW.

Kegiatan di sekolah dasar kali ini agak berbeda dari biasanya, karena pada kegiatan kali ini untuk pertama kalinya Pencak Silat diperkenalkan melalui program IGTS kepada sekolah dasar di Australia pada Kamis (22/06/2023).

Baca juga: Rekaman Terbaru Tampilkan Kekejaman Polisi Sydney pada Nenek Dimensia

Program ini diselenggarakan atas kerja sama KJRI Sydney, Our Lady of Good Counsel, Balai Budaya dan Bahasa Indonesia (BBBI) NSW, dan NSW Pencak Silat Association Inc.

Konsul Penerangan, Sosial, dan Budaya KJRI Sydney, Abdul Nazar, dalam rilis yang diterima Kompas.com dari KJRI Sydney, menyampaikan apresiasinya terhadap kepala sekolah serta guru Bahasa Indonesia di Our Lady of Good Counsel yang giat mengajarkan Bahasa Indonesia kepada para murid ditengah tren penurunan minat belajar terhadap Bahasa Indonesia di Australia selama dua dekade terakhir.

Abdul Nazar menekankan bahwa mempelajari bahasa dan budaya Indonesia dapat memperkuat people-to-people connections kedua negara.

"Kali ini kami menyertakan pencak silat, salah satu warisan budaya Indonesia, sebagai salah
satu bagian dari kegiatan ini, dan ini adalah yang pertama kalinya pencak silat turut disertakan di
program IGTS sejak mulai diperkenalkan di sekolah dasar dan menengah di NSW, Australia," kata Nazar.

"Tentunya kita semua berkeinginan, suatu hari pencak silat dapat menjadi salah satu
extracurricular activities di Australia," harapnya.

Selaras dengan pernyataan Abdul Nazar, Kepala Sekolah Our Lady of Good Counsel, Paola
Brannan, menyambut baik pelaksanaan program Indonesia Goes to School ini dan memberikan
apresiasi yang tinggi terhadap KJRI Sydney atas penyelenggaran program tersebut dan berharap para murid bisa lebih mengenal Indonesia baik dari segi Bahasa, Budaya maupun Kesenian.

Dengan program ini para murid dapat langsung merasakan pengalaman mulai dari berbicara langsung dengan native speaker maupun memperagakan seni dan budaya Indonesia yang selama ini telah mereka pelajari secara teoritis di sekolah.

Baca juga: Rumah di Sydney Dapat Kiriman Minuman Bersoda Misterius Terus-menerus

Program Indonesia Goes to School diikuti kurang lebih 80 murid dari kelas 3 hingga kelas 4 yang
terbagi menjadi 4 kelompok.

Program ini terdiri dari 4 kegiatan yaitu: workshop angklung, story telling dengan dwi Bahasa, presentasi interaktif tentang Indonesia, dan demo Pencak Silat.

Pada kegiatan workshop angklung, para murid dengan antusias belajar dan mempraktikkan lagu “Twinkle Twinkle Little Star” yang dituntun oleh Satya Rizky, dari KJRI Sydney.

Pada kesempatan ini para murid belajar cara dasar memainkan angklung dan juga mengetahui lebih jauh asal-usul alat
musik angklung serta koneksitasnya dengan kehidupan budaya masyarakat Indonesia.

Tak hanya itu, murid-murid juga berkesempatan mengenal 9 fakta menarik tentang Indonesia, dari mulai tempat wisata, makanan, alat musik, sejarah, suku, hingga bahasa Indonesia.

Baca juga: Konjen RI Sydney Gelar Shalat Id Bersama Ribuan Muslim Indonesia

Dengan presentasi yang dibuat interaktif, para murid terlihat sangat antusias.

Pada kesempatan yang sama
para murid juga mendengarkan story telling tentang “Bawang Merah dan Bawang Putih” yang dibawakan oleh Sari Puspita Dewi, salah satu anggota Balai Budaya dan Bahasa Indonesia (BBBI) NSW.

Keceriaan para murid juga terlihat di ruangan tempat berlangsungnya demo dan praktik gerakan Pencak Silat.

Para murid dengan gerakan-gerakan kecilnya fokus mengikuti langkah dan gerakan pencak silat yang dipandu oleh anggota NSW Pencak Silat Association Inc, Ghazali dan Yun.

Baca juga: Lahan Permakaman di Sydney Menipis, Warga Menentang Pembangunan Baru

Para murid terlihat kagum dan antusias karena ini pertama kalinya KJRI Sydney memperkenalkan pencak silat dalam rangkaian program Indonesia Goes to School.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com