Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Misteri Nasib Komandan Chechnya | Pria Hapus Semua File Perusahaan

Kompas.com - 17/06/2023, 05:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Berita rangkuman perang Rusia-Ukraina hari ke-477 yang salah satunya menyoroti misteri nasib komandan senior Chechnya memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada kisah unik seorang pria hapus semua file asset perusahaan karena dendam dihita tak berkompeten.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait kebijakan pemerintah Australia melarang para anggota staf Kantor Perbendaharaan Negara (Treasury) menerima hadiah apa pun, termasuk mengenakan pin dari Presiden Jokowi.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Militer AS Punya Akses Tanpa Hambatan di Papua Nugini | Belanda Akhirnya Akui Kemerdekaan RI

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Jumat (16/6/2023) hingga Sabtu (17/6/2023) pagi yang dapat Anda simak:

1. Rangkuman Hari Ke-477 Serangan Rusia ke Ukraina: Misteri Nasib Komandan Senior Chechnya, Jerman Sebut Rusia Ancaman Terbesar

Masih ada beberapa hal baru yang mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-477 pada Kamis (15/6/2023).

Ini termasuk, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Ukraina akan mengusir kejahatan Rusia dari tanahnya setelah enam orang tewas dalam serangan rudal semalam di Odesa dan wilayah Donetsk.

Sementara itu, ada laporan yang saling bertentangan mengenai nasib komandan senior Chechnya Adam Delimkhanov.

Saluran televisi Kementerian Pertahanan Rusia Zvezda melaporkan dia terluka dalam pertempuran itu, sementara outlet Ukraina mengatakan dia mungkin terbunuh..

Rangkuman selengkapnya dapat dibaca di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Warganet Korsel Dukung WNI | Lelucon MH370 Hilang

2. Dendam Dihina Tak Kompeten, Pria Ini Hapus Semua File Aset Perusahaan

Seorang pria viral di forum Reddit ketika bercerita bahwa mantan majikannya termyata masih menggunakan pekerjaan yang dia buat.

Padahal, bosnya sebelumnya mengatakan kepadanya bahwa dia tidak cukup kompeten untuk pekerjaan itu.

Akhirnya, pria itu pun memutuskan cara lain untuk membalasnya.

Baca selengkapnya di sini

3. Pejabat Australia Tak Diizinkan Miliki Pin Perak dari Presiden Jokowi

Sebuah peniti perak dari Presiden Indonesia Joko Widodo, sebuah buku dari presenter ABC, sekotak cokelat Estonia, lima serbet berenda rajutan Slovenia, dan berbagai jenis pulpen.

Itulah sebagian kecil dari hadiah yang diberikan kepada staf kantor Perbendaharaan Negara (Treasury) Australia pada tahun lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com