Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sanksi China kepada Fan yang Nekat Masuk Lapangan dan Peluk Messi

Kompas.com - 16/06/2023, 20:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com – Otoritas China telah menetapkan sanksi kepada fan yang nekat menyusup masuk ke lapangan Worker’s Stadium untuk memeluk Lionel Messi saat timnas Argentina menjalani laga FIFA Matchday kontra timnas Australia.

Polisi China dilaporkan telah menahan pria tersebut dan akan melarangnya masuk stadion selama setahun.

Video yang beredar luas di media sosial menunjukkan fan asal China itu nekat berlari ke lapangan saat pertandingan babak kedua tengah berlangsung pada Kamis (15/6/2023) malam.

Baca juga: Saat Penggemar Masuk Lapangan dan Peluk Messi di Tengah Pertandingan Argentina Vs Australia...

Dia lalu mendapat pelukan dari idolanya, Lionel Messin, sebelum kemudian dikejar oleh petugas.

Penonton bersorak dan bertepuk tangan melihat tingkah pria tersebut, namun polisi tidak terhibur.

"Biro keamanan publik Distrik Chaoyang telah memberlakukan penahanan administratif terhadapnya sesuai dengan hukum," kata polisi dalam sebuah pernyataan pada Jumat (16/6/2023), dikutip dari AFP.

Polisi mengidentifikasi pria berusia 18 tahun itu dengan nama keluarga Di.

Polisi memerintahkan Di untuk tidak menghadiri pertandingan di stadion selama dua belas bulan ke depan.

"Di juga menyatakan penyesalan atas tindakannya dan menerima hukuman dari badan keamanan publik," tambah pernyataan dari polisi, tanpa menyebutkan berapa lama Di akan ditahan ataukah telah dibebaskan.

Bagaimanapun, Messi juga memiliki banyak idola di China.

Baca juga: Berjuang Keras, Pemuda China Ini Akhirnya Dapat Lambaian Tangan dan Selfie Jauh dengan Messi

Pada kenyataannya, lebih dari 50.000 orang rela panas-panasan di Beijing pada hari Kamis untuk bisa menyaksikan Messi memimpin timnya meraih kemenangan 2-0 atas timnas Australia.

Banyak fan yang mengenakan kaos replika bertuliskan nama Messi, sementara yang lain mengenakan cat wajah biru-putih dan mengibarkan miniatur bendera Argentina.

Tak hanya menyerbu stadion, sejak awal pekan ini, ratusan fan di China juga telah memadati hotel tempat menginap para pemain timnas Argentina.

Mereka juga berbaris di jalan-jalan yang dijaga ketat dengan harapan dapat melihat sekilas pahlawan mereka.

Seorang fan bahkan mengaku kepada AFP bahwa dirinya sempat mencoba bersembunyi di dalam lemari petugas kebersihan di hotel tim Argentina dengan harapan bisa mendekati Messi.

Namun, dia tertangkap dan diinterogasi oleh pihak keamanan hotel sebelum akhirnya dibebaskan.

Baca juga: Marak Penipuan Tiket Messi di China, Gala Dinner Dibanderol Rp 624 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Global
Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Global
Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Global
Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Global
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Global
Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com