Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan PM Italia dan Pemilik AC Milan Silvio Berlusconi Meninggal Dunia

Kompas.com - 12/06/2023, 16:44 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

MILAN, KOMPAS.com - Mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi meninggal dunia dalam usia 86 tahun.

Kantor berita terkemuka di Italia, Ansa, pada Senin (12/6/2023) melaporkan, Berlusconi meninggal dunia di rumah sakit San Raffaele di Milan.

Sebelum meninggal dunia, dia sempat dilaporkan telah menjalani perawatan untuk infeksi paru-paru yang terkait dengan leukemia myelomonocytic kronis.

Baca juga: Mantan PM Italia Silvio Berlusconi Keluar dari RS Setelah 6 Minggu Dirawat

Selama hidupnya, Berlusconi tercatat telah memimpin tiga pemerintahan Italia antara tahun 1994 dan 2011.

Selain menjadi politikus, Berlusconi telah dikenal secara luas sebagai taipan media dan seorang miliarder.

Lahir di Milan pada 1936 dari keluarga kelas menengah, Berlusconi memulai karier bisnisnya dalam pengembangan properti.

Setelah itu, dia berhasil mendirikan Mediaset, penyiar komersial terbesar di Italia.

Dia juga tercatat menjadi pemilik klub sepak bola AC Milan antara tahun 1986 dan 2017.

Setahun setelah Partai Forza Italia didirikan pada 1993, Berlusconi menjadi perdana menteri pertama yang dipilih tanpa sebelumnya memegang jabatan pemerintahan.

Sementara itu, masa jabatan keduanya, antara tahun 2001 dan 2006, adalah yang terlama menjabat oleh pemimpin Italia mana pun sejak periode Perang Dunia 2.

Sebagaimana dikutip dari The Guardian, Berlusconi kembali berkuasa pada 2008, tetapi terpaksa mengundurkan diri pada 2011 di tengah krisis utang yang akut.

Berlusconi lalu dihukum karena penipuan pajak pada akhir 2012. Dia menjalani hukuman selama setahun dengan melakukan pelayanan masyarakat paruh waktu di sebuah rumah tinggal di Milan.

Baca juga: Ukraina Terkini: Zelensky Tiba di Roma, Temui PM Italia dan Paus Fransiskus

Larangannya untuk mencalonkan diri kemudian dicabut untuk pemilihan umum pada tahun 2018, tetapi Berlusconi tidak memperoleh 40 persen suara yang diperlukan untuk memerintah.

Pada 2019, Berlusconi memenangi kursi di parlemen Eropa dan dalam pemilihan umum pada Oktober 2022 partainya kembali berkuasa dalam koalisi yang dipimpin oleh Presiden partai Fratelli d'Italia Giorgia Meloni -kini menjabat sebagai PM Italia. Berlusconi juga terpilih sebagai senator.

Dijuluki "Il Cavaliere" (kesatria), Berlusconi sering dianggap sebagai "raja" dalam politik Italia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Blokir Stasiun Kereta Api di Bologna Italia

Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Blokir Stasiun Kereta Api di Bologna Italia

Global
Jelang Pemilu, Calon Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Kampanye

Jelang Pemilu, Calon Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Kampanye

Global
Taliban Berupaya Segera Miliki Jalur Kereta Api

Taliban Berupaya Segera Miliki Jalur Kereta Api

Global
Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Global
Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Internasional
Setelah Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Setelah Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Global
Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Global
Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Global
Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Global
Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Global
Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com