Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan PM Italia Silvio Berlusconi Sebut Zelensky Biang Keladi Invasi Rusia ke Ukraina

Kompas.com - 13/02/2023, 10:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

ROMA, KOMPAS.com – Mantan Perdana Menteri (PM) Italia Silvio Berlusconi menyalahkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai biang keladi invasi Rusia ke Ukraina.

Berlusconi menyampaikan, seandainya dia masih menjabat sebagai PM Italia, dia tidak akan mau bertemu dengan Zelensky.

Hal tersebut disampaikan Berlusconi kepada wartawan setelah pemungutan suara di tempat pemungutan suara untuk pemilihan daerah di Lombardy pada Minggu (12/2/2023).

Baca juga: Dipuji sebagai Pahlawan di KTT Uni Eropa, Zelensky Desak Pengiriman Senjata Lebih Cepat

Dilansir dari Reuters, Berlusconi sering menyebutkan persahabatannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin sampai invasi Moskwa ke Ukraina.

Pada September 2022, Berlusconi yang kini memimpin partai konservatif Forza Italia menuturkan bahwa Putin memiliki telah didorong untuk berperang dan menginginkan Kyiv dipimpin “orang-prang baik”.

Pada Jumat (10/2/2023), Berlusconi menuding Perancis membahayakan persatuan Uni Eropa karena menggelar makan malam di Paris dengan Zelensky, bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz, dengan mengecualikan sekutu Eropa lainnya.

“Saya tidak akan pernah berbicara dengan Zelensky karena kami menyaksikan kehancuran negaranya dan pembantaian tentara dan warga sipilnya,” kata Berlusconi kepada wartawan, Minggu.

Baca juga: PM Italia Kritik Macron karena Undang Zelensky ke Paris

Berlusconi mengatakan, jika Zelensky berhenti menyerang dua republik separatis di Ukraina timur alias Donbass, perang tidak akan terjadi.

“Jadi saya menilai, sangat, sangat negatif, perilaku pria ini,” ujar Berlusconi.

Di sisi lain, Kantor PM Italia Georgia Meloni menyampaikan, dukungan pemerintah Italia untuk Ukraina tegas dan meyakinkan.

“Sebagaimana dinyatakan dengan jelas dalam program dan sebagaimana dikonfirmasi dalam semua suara parlemen dari mayoritas pendukung eksekutif,” kata Kantor PM Italia Georgia Meloni.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-351 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Sebut Beberapa Negara Janjikan Pesawat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com