Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/02/2023, 14:43 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

BRUSSEL, KOMPAS.com - Dipuji sebagai pahlawan Eropa setibanya di Brussel, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak para pemimpin Uni Eropa mempercepat pengiriman senjata jarak jauh modern yang dijanjikan.

Ketika hadir dalam KTT Uni Eropa pada Kamis (9/2/2023), Zelensky berseru tidak bisa pulang dengan tangan kosong.

Ini adalah perjalanan luar negeri kedua Presiden Ukraina sejak Rusia meluncurkan invasi skala penuh 24 Februari 2022.

Baca juga: PM Italia Kritik Macron karena Undang Zelensky ke Paris

Ketika serangan baru Rusia kian menekan pasukan Ukraina di wilayah timur, Zelensky mendesak sekutunya untuk segera mengubah "sinyal positif" menjadi sesuatu hal yang "konkret".

Pada hari sebelumnya, Rabu (8/2/2023), Zelensky telah pergi ke London dan Paris untuk melobi Inggris, Perancis, dan Jerman agar mau mengirim jet tempur modern dan rudal jarak jauh ke Ukraina.

Zelensky pada hari kemarin giliran terbang ke Brussel untuk berbicara dengan para pemimpin Uni Eropa dan parlemen Eropa.

Parlemen Eropa memberinya tepuk tangan meriah saat dia menggambarkan Ukraina sebagai negara yang berjuang untuk mempertahankan perbatasan timur Eropa.

"Kami bertahan melawan kekuatan paling anti-Eropa di dunia modern. Kami membela diri, kami warga Ukraina di medan perang, bersama dengan Anda," kata Zelensky kepada parlemen Eropa.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-351 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Sebut Beberapa Negara Janjikan Pesawat

Setelah pidato parlementer, Zelensky bergabung dengan 27 pemimpin negara anggota UE sebagai tamu khusus dalam KTT rutin mereka.

Dia diundang oleh presiden Dewan Eropa untuk menyampaikan pidato pembukaan.

"Saya harus berterima kasih secara pribadi atas dukungan Anda yang tak tergoyahkan terhadap negara kami dan aspirasi kami, aspirasi untuk hidup di Eropa yang bersatu dan bebas," kata Zelensky kepada mereka, sebagaimana dikutip dari AFP.

Namun, dia juga memperingatkan bahwa Ukraina perlu menerima artileri, amunisi, tank modern, rudal jarak jauh, dan jet tempur lebih cepat daripada yang dapat disiapkan Rusia.

Dia menyebutkan, Rusia sedang mempersiapkan serangan baru yang berbahaya.

Zelensky mengaku melihat sinyal positif dari para pemimpin negara UE terkait komitmen pengiriman senjata ke Ukraina dan menyatakan harapan bahwa hal itu akan menjadi suara konkret.

Setelah berjam-jam pembicaraan, Zelensky meninggalkan KTT dan bertemu dengan Raja Philippe dari Belgia.

Baca juga: Macron Janjikan Dukungan ke Ukraina, Zelensky Minta Jet Tempur

Halaman:
Sumber AFP

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Desa-desa Rusia Mati Listrik Setelah Diserang Drone Ukraina

Desa-desa Rusia Mati Listrik Setelah Diserang Drone Ukraina

Global
Diklaim Tewas oleh Ukraina, Komandan Rusia Muncul di Video Pertemuan

Diklaim Tewas oleh Ukraina, Komandan Rusia Muncul di Video Pertemuan

Global
Singapura Ledakkan Bom Perang Dunia II Seberat 100 Kg, 4.000 Warga Dievakuasi

Singapura Ledakkan Bom Perang Dunia II Seberat 100 Kg, 4.000 Warga Dievakuasi

Global
Lansia Timbun Sampah 3 Ton di Rumah Selama 3 Tahun, Tetangga Lapor Tak Tahan Bau

Lansia Timbun Sampah 3 Ton di Rumah Selama 3 Tahun, Tetangga Lapor Tak Tahan Bau

Global
Ukraina Terkini: Rusia Serang Pelabuhan Izmail dengan 38 Drone Selama 2 Jam

Ukraina Terkini: Rusia Serang Pelabuhan Izmail dengan 38 Drone Selama 2 Jam

Global
Polisi AS Pensiun Usai Salah Tabrak Mobil Saat Kejar Tersangka

Polisi AS Pensiun Usai Salah Tabrak Mobil Saat Kejar Tersangka

Global
Dianggap Halangi Polisi, Ketua Kelompok Jurnalis Hong Kong Dibui

Dianggap Halangi Polisi, Ketua Kelompok Jurnalis Hong Kong Dibui

Global
Ukraina Klaim Komandan Armada Laut Hitam Rusia Tewas di Crimea

Ukraina Klaim Komandan Armada Laut Hitam Rusia Tewas di Crimea

Global
Penganut Sikh Kanada Tak Terima, Protes Tuduh India Bunuh Singh Nijjar

Penganut Sikh Kanada Tak Terima, Protes Tuduh India Bunuh Singh Nijjar

Global
Ledakan Hebat di Nagorno-Karabakh, Lebih dari 200 Orang Luka-luka

Ledakan Hebat di Nagorno-Karabakh, Lebih dari 200 Orang Luka-luka

Global
Rencana Taliban Pasang Kamera Pengawas Massal di Kota Besar Afghanistan

Rencana Taliban Pasang Kamera Pengawas Massal di Kota Besar Afghanistan

Global
Rangkuman Hari Ke-579 Serangan Rusia ke Ukraina: Gudang Biji-bijian Odessa Diporak-porandakan Rusia | Pesta Kembang Api Kota Kursk Batal

Rangkuman Hari Ke-579 Serangan Rusia ke Ukraina: Gudang Biji-bijian Odessa Diporak-porandakan Rusia | Pesta Kembang Api Kota Kursk Batal

Global
[POPULER GLOBAL] Ukraina Serang Kota Kursk | Krisis Properti China

[POPULER GLOBAL] Ukraina Serang Kota Kursk | Krisis Properti China

Global
Paduan Suara Shantell Vocal Ensemble Raih Juara di Spanyol

Paduan Suara Shantell Vocal Ensemble Raih Juara di Spanyol

Global
Filipina Singkirkan Penghalang Terapung yang Dipasang China di Laut China Selatan

Filipina Singkirkan Penghalang Terapung yang Dipasang China di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com