Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-351 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Sebut Beberapa Negara Janjikan Pesawat

Kompas.com - 10/02/2023, 06:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Serangan Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-351 pada Kamis (8/2/2023) sejak dimulai pada 24 Februari 2022.

Berikut kami rangkumkan serangan Rusia ke Ukraina hari ke-351, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Macron Janjikan Dukungan ke Ukraina, Zelensky Minta Jet Tempur

Diplomasi

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengaku sudah mendengar dari beberapa pemimpin Uni Eropa pada pertemuan puncak bahwa mereka siap untuk menyediakan Kyiv dengan pesawat.

Zelensky tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang janji tersebut dan tidak ada konfirmasi langsung dari negara Eropa mana pun.

Dia menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers setelah berpidato di depan para pemimpin Uni Eropa dalam KTT di Brussel, Kamis.

Baca juga: Dubes Ukraina Kecam Pentolan Pink Floyd Roger Waters

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan, NATO harus bertindak bersama dengan jet untuk Ukraina.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, Ukraina akan menderita jika Inggris atau negara-negara Barat lainnya memasok jet tempur ke Kyiv.

Peskov menutukan, garis antara keterlibatan Barat dalam perang itu, tidak langsung ataupun langsung, menghilang.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-350 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky ke Inggris | 24 Jam Paling Mematikan

Nord Stream

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, negara-negara Eropa berusaha menyembunyikan hasil penyelidikan mereka atas ledakan di pipa gas Nord Stream tahun lalu.

Kementerian Luar Negeri Rusia menuduh Barat menutupi siapa yang harus disalahkan.

Wartawan investigasi Seymour Hersh melaporkan bahwa penyelam AS meledakkan saluran pipa atas perintah Gedung Putih. Reuters tidak dapat menguatkan tuduhan tersebut.

Gedung Putih menganggap mereka tuduhan tersebut merupakan fiksi belaka.

Baca juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Tiba di Inggris, Kunjungan Pertama sejak Invasi Rusia

Pertempuran

Rusia mengatakan, pihaknya telah menghancurkan empat depot artileri Ukraina di wilayah Donetsk.

Militer Ukraina mengatakan bahwa selama 24 jam terakhir, pasukan Rusia menyerang wilayah Kupyansk, Lyman, Bakhmut, Avdiivka, Novopavlivka, dan Vuhledar.

Gubernur Wilayah Luhansk Serhiy Haidai melaporkan serangan besar terbaru Rusia di sekitar Kreminna.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-349 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Rusia Kian Ditolak, 1.030 Tentara Moskwa Tewas Sehari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com