Turki, Azerbaijan, Kazakhstan, dan bahkan Ukraina juga dapat mempertaruhkan kepentingan untuk memperebutkan tanah Rusia.
Pejuang Rusia yang menyusup ke wilayah Belgorod di bawah bendera Ukraina berfungsi sebagai pengingat bagi Putin bahwa orang lain juga dapat merebut kembali wilayah primordial mereka.
Pemerintah Ukraina percaya bahwa ambisi imperialistik Rusia harus diakhiri dengan keadilan bagi semua orang.
Ia telah mengakui Kepulauan Kuril dan Republik Chechnya Ichkeria sebagai yang diduduki sementara oleh Rusia dan mendukung politisi minoritas nasional Rusia yang diasingkan.
Baca juga: Jarang Terjadi, Rusia Serang Kyiv dengan Rudal Saat Siang Hari
Ukraina menegaskan bahwa untuk mencapai perdamaian yang berkepanjangan di Eropa Timur, pasukan Moskwa tidak hanya harus meninggalkan Crimea dan Donbass tetapi juga Transnistria, Abkhazia, Nagorno-Karabakh.
Ini adalah mimpi idealis, hampir tidak mungkin, karena Putin tidak akan menyerahkan satu inci tanah pun secara gratis.
Baca juga: Diplomat Uni Eropa: Rusia Tak Akan Negosiasi, Hanya Ingin Menang
Tetap saja, Rusia harus bijaksana untuk mengawasinya. Mungkin pada akhirnya mereka bisa saja menuai apa yang telah ditaburnya, karena tanah Rusia terbukti terlalu menggoda bagi tetangganya dan warganya yang tertindas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.