Layanan Twitter saat ini tidak melakukan itu.
Untuk saat ini, pesan terenkripsinya rentan terhadap apa yang disebut serangan "man-in-the-middle" yang memungkinkan penyerang menyusup ke dalam percakapan terenkripsi untuk mendengarkan dan bahkan memodifikasi pesan saat dikirim.
Twitter sendiri sebenarnya memiliki kemampuan untuk melakukan hal tersebut.
Baca juga: Centang Biru Twitter Sempat Hilang karena Tak Bayar, dari Oprah hingga Paus Fransiskus
Twitter juga tidak menawarkan cara apa pun untuk melaporkan pesan terenkripsi untuk pelecehan atau penyalahgunaan, meskipun dimungkinkan untuk memblokir pengirim individu.
Pesan terenkripsi Twitter juga hanya dapat dikirim ke orang lain.
Twitter mengatakan akan segera memperluas enkripsi ke grup.
Baca juga: Radio Publik Swedia Nonaktifkan Twitter, Imbas Label Elon Musk
Pesan terenkripsi juga terbatas pada teks dan tautan, sementara foto, video, dan lampiran lainnya belum didukung, kata perusahaan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.