Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-433 Serangan Rusia ke Ukraina: Invasi Perdalam Krisis Demografi Rusia, Denmark Kirim Batalion ke Latvia

Kompas.com - 03/05/2023, 07:28 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

Hal itu dikatakan oleh para pejabat pada Selasa, saat Uni Eropa berlomba-lomba untuk dapat mempersenjatai Ukraina dan mengisi kembali stoknya sendiri.

Setelah beberapa dekade kekurangan investasi, industri pertahanan Eropa sedang berjuang untuk beradaptasi dengan lonjakan permintaan yang dipicu oleh perang Rusia terhadap tetangganya yang pro-Barat.

Rencana dari Komisi Eropa yang akan diumumkan pada Rabu (3/5/2023) ini mengusulkan penggunaan 500 juta euro (550 juta dollar AS) dari anggaran UE untuk meningkatkan produksi amunisi di blok tersebut.

"Dalam hal pertahanan, industri kami sekarang harus beralih ke mode ekonomi perang," kata komisaris pasar internal UE Thierry Breton.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-430 Serangan Rusia ke Ukraina: Kebakaran Besar di Crimea | 5 Desa Mati Listrik

Tinder keluar dari Rusia 

Perusahaan di belakang aplikasi kencan Tinder meninggalkan Rusia, lebih dari setahun setelah invasi Ukraina melihat gelombang perusahaan internasional menutup atau menangguhkan operasi Rusia mereka.

Match Group mengatakan bahwa mereka akan keluar dari Rusia pada 30 Juni karena pihaknya berkomitmen untuk melindungi hak asasi manusia.

Perusahaan yang berbasis di Texas itu membuat pengungkapan dalam laporan dampak tahunannya.

"Merek kami mengambil langkah-langkah untuk membatasi akses ke layanan mereka di Rusia dan akan menyelesaikan penarikan mereka dari pasar Rusia pada 30 Juni 2023," katanya.

Rusia panggil utusan Polandia atas penutupan sekolah kedutaan

Rusia pada Selasa memanggil pejabat di Kedutaan Besar Polandia setelah Warsawa menutup sekolah yang dijalankan oleh kedutaan Rusia.

Moskwa mengecam langkah tersebut sebagai pelanggaran terhadap norma-norma diplomatik.

Polandia dan Rusia secara historis memiliki hubungan yang tegang, yang semakin anjlok sejak serangan Ukraina.

Moskwa telah menjanjikan tanggapan keras setelah Warsawa pada Sabtu (29/4/2023) merebut gedung sekolah, yang mendidik anak-anak diplomat Rusia.

Polandia mengatakan sekolah itu beroperasi tanpa dasar hukum dan bangunan itu milik kota Warsawa.

Kementerian luar negeri Rusia mengatakan, telah memanggil diplomat Polandia Jacek Sladewski untuk menyatakan protes keras atas penutupan sekolah.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-430 Serangan Rusia ke Ukraina: Kebakaran Besar di Crimea | 5 Desa Mati Listrik

Denmark akan mengirim batalion NATO ke Latvia

Denmark mengumumkan pada Selasa, akan mengirim satu batalion NATO ke Latvia tahun depan untuk membantu mendukung negara Baltik menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com