Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-431 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Ganti Komandan | Rudal Hantam Desa

Kompas.com - 01/05/2023, 09:04 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-431 pada Minggu (30/4/2023), ditandai dengan serangan rudal Ukraina yang menghantam desa Rusia.

Sementara itu, Rusia mengganti komandan perangnya yang mengurusi logistik di Ukraina, dan pemimpin Grup Wagner memperingatkan bahwa serangan balik Ukraina bisa menjadi tragedi bagi Rusia.

Dikutip dari kantor berita AFP, rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini dapat Anda baca di bawah ini.

Baca juga: Peran Kunci yang Bisa Dipegang Korea Selatan dalam Perang Rusia-Ukraina

1. Rudal Ukraina hantam desa Rusia

Sebanyak dua orang tewas ketika rudal Ukraina menghantam desa Suzemka di dekat perbatasan Rusia pada Minggu (30/4/2023).

Rudal menghantam desa Suzemka, sebelah timur perbatasan kedua negara, menurut Gubernur Wilayah Bryansk yaitu Alexander Bogomaz, dikutip dari kantor berita AFP.

"Akibat serangan yang dilakukan oleh kaum nasionalis Ukraina, sayangnya, dua warga sipil tewas," katanya dalam pesan yang diunggah ke Telegram.

Baca selengkapnya di sini.

2. Rusia ganti komandan perang

Rusia pada Minggu mengganti komandan perang yang bertanggung jawab mengurusi logistik di Ukraina.

Pergantian ini dilakukan menjelang perkiraan Ukraina akan melakukan serangan balik.

Komandan yang diganti adalah Mikhail Mizintsev. Beberapa hari terakhir beredar desas-desus bahwa kolonel jenderal yang disanksi Inggris karena perannya dalam pengepungan Mariupol itu akan diganti.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Mengapa China Mencoba Menengahi Perang Rusia-Ukraina?

3. "Serangan balik Ukraina bisa jadi tragedi Rusia"

Pemimpin tentara bayaran Grup Wagner, Yevgeny Progozhin, pada Minggu (30/4/2023) memperingatkan bahwa serangan balasan Ukraina dapat berubah menjadi tragedi bagi Rusia.

Dia juga mengeluhkan para prajuritnya kekurangan amunisi.

Selama berbulan-bulan Wagner memimpin serangan Rusia di Bakhmut, kota timur Ukraina yang kini menjadi pusat pertempuran.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Rusia Kosongkan Pangkalan di Crimea, Bersiap Hadapi Serangan Balik Ukraina?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com