Seorang juru bicara Discord mengatakan kepada CNN pada Minggu (9/4/2023) bahwa perusahaan tersebut bekerja sama dengan penegak hukum dalam penyelidikan kebocoran dokumen rahasia AS.
Grup Discord yang dimaksud menghilang setelah berita mengenai kebocoran dokumen rahasia AS menyeruak pekan lalu, menurut laporan CNN.
Beberapa dokumen yang dibocorkan di Discord diunggah ulang oleh anggota grup Discord yang dimaksud ke grup lainnya.
Di grup lain, beberapa pengguna Discord mengira dokumen itu palsu. Pasalnya, mereka tidak berpikir ada orang yang cukup berani untuk mengunggahnya di internet. Dari situlah dokumen rahasia AS kemudian menyebar di media sosial.
Media yang berfokus melakukan investigasi, Bellingcat, adalah outlet berita pertama yang melaporkan hubungan antara dokumen rahasia yang bocor dengan dua grup Discord.
Baca juga: Rusia Diduga Palsukan Dokumen AS yang Bocor tentang Perang Ukraina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.