KYIV, KOMPAS.com – Ukraina pada Rabu (13/4/2023) membantah pernyataan tentara bayaran Grup Wagner yang mengeklaim telah menguasai lebih dari 80 persen wilayah Kota Bakhmut.
Sebelumnya, pada Selasa (11/4/2023), bos Grup Wagner Yevgeny Prigozhin menyatakan bahwa pasukannya menguasai sebagian besar Bakhmut, termasuk pusat pemerintahan, pabrik, gudang, dan bangunan-bangunan di kota.
Juru bicara komando militer timur Ukraina, Serhiy Cherevatyi, membantah klaim Prigozhin dalam sebuah komentar kepada Reuters.
Baca juga: Ukraina: Rusia Beralih Lakukan Taktik “Bumi Hangus” di Bakhmut
“Saya baru saja berhubungan dengan komandan salah satu brigade yang menjaga pertahanan kota. Dan saya dapat dengan yakin mengatakan bahwa pasukan pertahanan Ukraina menguasai persentase yang jauh lebih besar di wilayah Bakhmut,” kata Cherevatyi.
Dia menambahkan, untuk membuktikan klaim atas penguasaan Bakhmut, dia menantang Prigozhin untuk menunjukkan perayaan kemenangan di kota yang terletak di Ukraina timur tersebut.
Pertempuran untuk memperebutkan Bakhmut telah berlangsung selama berbulan-bulan. Palagan Bakhmut menjadi pertempuran paling sengit dan berdarah sepanjang invasi Rusia.
Seorang analis dari konsultan militer Rochan yang berbasis di Polandia, Konrad Muzyka, mengatakan bahwa berdasarkan penghitungannya, klaim Rusia yang menguasai 80 persen Bakhmut kemungkinan memang benar.
Baca juga: Bos Grup Wagner Akui Pasukan Ukraina Kukuh Pertahankan Bakhmut
“Pertanyaan besarnya adalah apakah tempo Rusia saat ini bisa dipertahankan,” kata Muzyka di Twitter.
Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu menyampaikan bahwa pasukan Grup Wagner telah merebut tiga blok di Kota Bakhmut.
Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan, pasukan reguler Rusia juga telah menyerang pasukan cadangan Ukraina yang mencoba menerobos.
Baca juga: Rusia Beda Klaim dengan Wagner, Sebut Tak Ada Kemajuan di Bakhmut
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan, Rusia tidak berhenti menggempur Bakhmut guna merebut kota itu.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina menambahkan, pasukan Kyiv menangkis hampir 18 serangan.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji jerih payah pasukannya yang mempertahankan Bakhmut dan daerah-daerah lain di Ukraina timur.
Baca juga: Ukraina Sebut Masih Pegang Bakhmut, Bantah Klaim Grup Wagner
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.