Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/04/2023, 14:44 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MANHATTAN, KOMPAS.com - Jaksa Manhattan pada Selasa (4/4/2023) menyebutkan bahwa mantan Presiden Amerika Serikat membayar uang tutup mulut kepada bintang porno, model majalah Playboy, dan doorman (penjaga pintu).

Uang tutup mulut dibayarkan ke tiga pihak itu menjelang pilpres AS 2016 agar tidak buka suara tentang informasi yang berpotensi merusak citranya.

Dewan juri Manhattan juga menuntut Trump dengan 34 tuduhan kejahatan pemalsuan catatan bisnis terkait pembayaran uang 130.000 dollar AS (Rp 1,9 miliar) yang diberikan kepada bintang porno Stormy Daniels.

Baca juga: Donald Trump Ditangkap, 34 Dakwaan Pemalsuan Catatan Bisnis, Berpusat Suap ke Bintang Porno

Di bawah undang-undang New York, seorang terdakwa yang dihukum karena memalsukan catatan bisnis dapat dipenjara satu sampai empat tahun.

Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg mengatakan, skema uang tutup mulut tersebut melibatkan Trump, mantan pengacara pribadinya yaitu Michael Cohen, dan para eksekutif di American Media Inc (AMI) selaku penerbit tabloid National Enquirer.

Bragg mengungkapkan, mereka terlibat operasi "tangkap dan bunuh" untuk membeli dan menekan informasi negatif guna membantu peluang Trump memenangkan pilpres.

Trump dituduh merancang pembayaran kepada Daniels melalui Cohen hanya beberapa hari sebelum pilpres AS November 2016 untuk membungkamnya tentang kencan 2006 di resor Danau Tahoe.

Trump lalu mengganti Cohen dengan cek yang disamarkan sebagai bagian dari perjanjian uang muka, padahal sebenarnya tidak ada perjanjian uang muka, kata Bragg dikutip dari kantor berita AFP.

Pembayaran lain senilai 30.000 dollar AS (Rp 447,79 juta) dilakukan melalui AMI untuk membungkam mantan penjaga pintu Trump Tower yang mengeklaim Trump adalah ayah dari seorang anak di luar nikah.

Namun, menurut Bragg, klaim si doorman sepertinya salah.

Baca juga:

Kasus terakhir melibatkan seorang wanita yang menerima 150.000 dollar AS (Rp 2,23 miliar) dari AMI.

Uang tersebut adalah imbalan karena tidak buka suara tentang hubungan seksual hampir setahun yang diduga dilakukan dengan Trump saat sudah menikah.

Wanita itu tidak disebut namanya oleh Bragg, tetapi sebelumnya dilaporkan dia adalah Karen McDougal, model majalah Playboy.

Cohen, yang sejak itu berbalik melawan mantan bosnya, mengaku membayar Daniels atas nama Trump dan dijatuhi hukuman tiga tahun penjara atas kasus uang suap, penggelapan pajak, serta kejahatan lainnya.

Adapun Trump membantah melakukan kesalahan dan mengeklaim dia korban "perburuan penyihir" (mencari-cari kesalahan) oleh Bragg--anggota Demokrat--yang dimaksudkan untuk menggagalkan upayanya maju ke pilpres AS 2024.

Baca juga: Duduk Perkara Kasus Trump dengan Bintang Porno Stormy Daniels

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari ke-645 Serangan Rusia ke Ukraina: 5 Pejabat Tinggi Rusia Tewas dalam Serbuan | Rusia Gandakan Gempuran Udara dan Darat

Rangkuman Hari ke-645 Serangan Rusia ke Ukraina: 5 Pejabat Tinggi Rusia Tewas dalam Serbuan | Rusia Gandakan Gempuran Udara dan Darat

Global
Paus Fransiskus Mengaku Menderita Bronkitis Akut dan Menular

Paus Fransiskus Mengaku Menderita Bronkitis Akut dan Menular

Global
Analis Pertahanan AS: Israel Cepat atau Lambat Akan Lanjutkan Perang

Analis Pertahanan AS: Israel Cepat atau Lambat Akan Lanjutkan Perang

Global
Investigasi Terbaru: Israel Sengaja Gempur Warga Sipil Gaza demi Menekan Hamas

Investigasi Terbaru: Israel Sengaja Gempur Warga Sipil Gaza demi Menekan Hamas

Global
[POPULER GLOBAL] Henry Kissinger Meninggal Dunia | Turkiye Restui Swedia Gabung NATO

[POPULER GLOBAL] Henry Kissinger Meninggal Dunia | Turkiye Restui Swedia Gabung NATO

Global
Sekjen PBB: Gaza Berada di Tengah Bencana Kemanusiaan yang Luar Biasa

Sekjen PBB: Gaza Berada di Tengah Bencana Kemanusiaan yang Luar Biasa

Global
Pembebasan Sandera Masih Berjalan, Hamas-Israel Sepakat Perpanjang Gencatan Senjata

Pembebasan Sandera Masih Berjalan, Hamas-Israel Sepakat Perpanjang Gencatan Senjata

Global
Jual Krim Kulit Beracun di E-commerce, Wanita Singapura Diamankan

Jual Krim Kulit Beracun di E-commerce, Wanita Singapura Diamankan

Global
Empat Anggota BTS Akan Memulai Wajib Militer Pertengahan Desember

Empat Anggota BTS Akan Memulai Wajib Militer Pertengahan Desember

Global
Ini Respons Elon Musk saat Diundang Hamas ke Gaza Menyaksikan Pembantaian Israel

Ini Respons Elon Musk saat Diundang Hamas ke Gaza Menyaksikan Pembantaian Israel

Global
Rusia Batasi Akses Aborsi dengan Alasan Perubahan Demografi

Rusia Batasi Akses Aborsi dengan Alasan Perubahan Demografi

Global
Remaja Palestina Mengenang Kekerasan di Penjara Israel: Dihina, Ditendang, Diancam

Remaja Palestina Mengenang Kekerasan di Penjara Israel: Dihina, Ditendang, Diancam

Global
Menlu Retno di DK PBB: Saya Tak Paham 'Statement' Macam Apa yang Disampaikan PM Israel

Menlu Retno di DK PBB: Saya Tak Paham "Statement" Macam Apa yang Disampaikan PM Israel

Global
KBRI Singapura Gelar Diskusi Keamanan ASEAN di Bintan

KBRI Singapura Gelar Diskusi Keamanan ASEAN di Bintan

Global
Eks Menlu AS Henry Kissinger Meninggal pada Usia 100 Tahun

Eks Menlu AS Henry Kissinger Meninggal pada Usia 100 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com