Klaim Wagner berdasarkan bahwa unitnya merebut gedung pemerintahan utama kota itu. "Dalam pengertian hukum, Bakhmut sudah direbut.
Musuh terkonsentrasi di wilayah barat," kata Ketua Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, di kanal Telegramnya.
Dalam video yang menyertai unggahan tersebut, Prigozhin terlihat memegang bendera Rusia bertuliskan penghormatan untuk blogger militer Rusia Vladlen Tatarsky yang tewas dalam serangan bom di kafe Kota Saint Petersburg pada Minggu (2/4/2023).
Namun, tentara Rusia pada kenyataannya tidak melaporkan kemajuan di kota Bakhmut, Ukraina timur.
Pertarungan untuk kota industri Bakhmut adalah pertempuran terlama dari kampanye militer Rusia di Ukraina.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-397 Serangan Rusia ke Ukraina: Tank Idaman Tiba, Kremlin Kekeh Sebar Nuklir
Polandia pada Senin mengatakan telah mentransfer beberapa jet tempur MiG-29 yang dijanjikan ke Ukraina, setelah sesama anggota NATO, Slovakia mengumumkan telah mengirimkan batch awal sendiri.
“Beberapa MiG-29 telah dikirim. Jet jempur akan membantu Ukraina dalam mempertahankan keamanan kolektif kita,” kata pembantu presiden Polandia Marcin Przydacz kepada stasiun radio lokal RMF FM.
Bulan lalu, Polandia menjadi anggota NATO pertama yang menjanjikan pengiriman jet tempur.
Presiden Polandia Andrzej Duda saat itu mengatakan akan mengirimkan empat batch awal.
Kremlin pada Senin menjelaskan maksud pemotongan produksi minyak oleh Rusia, Arab Saudi, dan produsen utama lainnya adalah untuk kepentingan pasar global.
Pemotongan produksi minyak itu bagaimanapun telah menyebabkan harga minyak melambung.
Langkah mengejutkan yang diambil pada hari Minggu itu datang karena harga minyak telah mendingin dalam beberapa bulan terakhir setelah melonjak tahun lalu menyusul dimulainya konflik di Ukraina.
"Adalah kepentingan pasar energi global agar harga minyak dunia tetap pada tingkat yang baik," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.
"Apakah negara lain senang dengan ini atau tidak, itu urusan mereka," tambahnya.
Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin menandatangani sebuah dekrit yang menciptakan dana khusus untuk mendukung tentara yang berperang di Ukraina dan keluarga mereka.
Keputusan untuk mendukung "Pembela Tanah Air" itu diterbitkan di situs web resmi pemerintah Rusia.
"Langkah-langkah tersebut ditujukan untuk memastikan kehidupan yang layak bagi tentara yang terlibat dalam serangan Ukraina dan untuk pasangan serta anak-anak mereka," menurut dekrit tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.