Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-404 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Jamin Tentara Hidup Layak, Wagner Klaim Rebut Bakhmut

Kompas.com - 04/04/2023, 05:42 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

"Besok kami akan menyambut Finlandia sebagai anggota ke-31," kata Stoltenberg kepada wartawan menjelang pertemuan bersejarah para menteri luar negeri NATO di Brussel.

Invasi habis-habisan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Ukraina pada tahun lalu telah meningkatkan keamanan Eropa dan mendorong Finlandia -dan tetangganya Swedia- untuk menghentikan sikap non-blok dan berusaha bergabung dengan payung pelindung NATO.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-400 Serangan Rusia ke Ukraina: Wartawan AS Ditangkap, Pertempuran Bakhmut Berlanjut

Finlandia tak meminta NATO kerahkan pasukan

Ketua komite militer NATO, Laksamana Rob Bauer, mengatakan Finlandia belum meminta anggota NATO untuk menempatkan pasukan di wilayahnya, saat Helsinki bersiap bergabung dengan aliansi tersebut.

"Apakah kami akan menempatkan pasukan di Finlandia adalah pertanyaan yang dimulai dari Finlandia. Untuk saat ini, tidak ada permintaan seperti itu. Tapi tentu saja, itu mungkin datang di masa depan dan kami harus mempertimbangkannya ketika itu terjadi," kata Bauer kepada AFP dalam sebuah wawancara.

Pada hari Selasa, Finlandia akan menjadi anggota aliansi ke-31.

Ini adalah perubahan strategis bersejarah yang akan menggandakan perbatasan darat NATO dengan Rusia.

Rusia dan Finlandia berbagi perbatasan sepanjang 1.300 kilometer.

Respons Finlandia akan gabung NATO, Rusia akan tingkatkan militer di barat laut

Rusia mengatakan pada Senin akan meningkatkan kehadiran militernya di barat dan barat laut, sebagai tanggapan atas bergabungnya Finlandia dengan NATO.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg telah mengumumkan bahwa Finlandia akan menjadi anggota ke-31 NATO pada hari Selasa (4/4/2023) ini.

"Kami akan memperkuat potensi militer kami ke arah barat dan barat laut," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Grushko seperti dikutip dari kantor berita RIA Novosti.

"Dalam hal pengerahan pasukan dan sumber daya anggota NATO lainnya di wilayah Finlandia, kami akan mengambil langkah tambahan untuk memastikan keamanan militer Rusia secara andal," tambahnya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-399 Serangan Rusia ke Ukraina: Perang Hybrid dengan Barat | Putin Akui Dampak Sanksi

Zelensky ingin Putin mendekam di ruang bawah tanah

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Senin berharap Presiden Rusia Vladimir Putin akan menghabiskan sisa hidupnya di ruang bawah tanah yang gelap dengan sebuah ember.

Zelensky berbicara demikian saat berkunjung ke Desa Yagidne di utara Kyiv.

Dia datang ke desa itu bersama Wakil Kanselir Jerman Robert Habeck untuk menandai peringatan pembebasan pemukiman dari pasukan Rusia.

Segera setelah invasi, Rusia memaksa 367 orang atau hampir seluruh penduduk Yagidne ke ruang bawah tanah sekolah seluas 200 meter persegi.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-398 Serangan Rusia ke Ukraina: Hujan Drone di Kyiv, Rudal Rusia Hantam Laut Jepang

Ceko dan Slovakia desak UE untuk berlakukan sanksi terhadap Rusia

Perdana menteri Ceko dan Slovakia pada Senin mendesak Uni Eropa melakukan "tekanan yang ditargetkan" pada Kremlin dengan tetap berpegang pada sanksi yang diberlakukan setelah Rusia menginvasi Ukraina tahun lalu.

"Penting bagi UE dan mitranya untuk melanjutkan tekanan yang ditargetkan pada Federasi Rusia dan menerapkan sanksi secara menyeluruh," kata para perdana menteri dalam sebuah pernyataan.

Mereka berpendapat, sekutu juga harus mencegah pengabaian sanksi dan menciptakan mekanisme untuk menghukum mereka yang bertanggung jawab atas kejahatan terkait agresi ini.

Grup Wagner klaim rebut Bakhmut dari Ukraina secara hukum

Tentara bayaran Rusia yaitu Grup Wagner pada Senin mengeklaim telah merebut Kota Bakhmut di Ukraina timur secara hukum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Global
59 dari 76 Drone-Rudal Rusia Berhasil Dijatuhkan Ukraina

59 dari 76 Drone-Rudal Rusia Berhasil Dijatuhkan Ukraina

Global
Mungkinkah Uni Eropa Memutus Hubungan dengan Presiden Putin?

Mungkinkah Uni Eropa Memutus Hubungan dengan Presiden Putin?

Internasional
Meski Perundingan Berlangsung, Israel Tetap Serang Jalur Gaza

Meski Perundingan Berlangsung, Israel Tetap Serang Jalur Gaza

Global
Dinas Keamanan Ukraina Mengaku Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina Mengaku Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com