Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denmark Temukan Obyek Silinder Dekat Pipa Gas Nord Stream yang Bocor

Kompas.com - 30/03/2023, 17:21 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KOPENHAGEN, KOMPAS.com - Denmark menemukan obyek silinder di lokasi pipa gas Nord Stream 2 yang bocor, kata Badan Energi Denmark pada Rabu (29/3/2023).

Badan tersebut mengatakan, obyek ditemukan di kedalaman 73 meter dan perwakilan pemilik Nord Stream 2 AG hadir selama proses pengambilan.

Menurut Badan Energi Denmark, obyek tersebut selesai diambil pada 28 Maret 2023.

"Penyelidikan menunjukkan obyek itu pelampung asap maritim kosong, yang digunakan untuk penandaan visual," katanya dikutip dari kantor berita AFP, seraya menambahkan, "Obyek tidak menimbulkan risiko keselamatan."

Baca juga: Swedia Konfirmasi Pipa Gas Nord Stream Bocor karena Sabotase

Presiden Rusia Vladimir Putin, yang juga mengungkapkan penemuan obyek tersebut pada awal bulan ini mengatakan, para ahli percaya bahwa itu bisa jadi antena sinyal untuk mengaktifkan bahan peledak di bagian pipa Nord Stream.

Hampir enam bulan setelah ledakan di pipa Nord Stream 1 dan 2, masih misteri siapa yang melakukannya.

Adapun penyelidikan kriminal sudah dilakukan di negara-negara yang berbatasan dengan bagian pipa Nord Stream tersebut, yaitu Jerman, Swedia, dan Denmark.

Raksasa energi Rusia Gazprom memegang saham mayoritas di pipa kembar itu, sedangkan sisanya dimiliki oleh perusahaan Jerman, Belanda, dan Perancis.

Baca juga:

Jaksa Jerman pada awal Maret 2023 mengatakan, saat Januari penyelidik menggeledah kapal yang diduga mengangkut bahan peledak dalam ledakan tersebut.

Konfirmasi dari pencarian dilakukan setelah New York Times melaporkan bahwa para pejabat AS melihat laporan baru yang menunjukkan kelompok pro-Ukraina dalang di balik sabotase tersebut.

Pemerintah Ukraina membantah terlibat insiden pipa gas Nord Stream bocor, sedangkan Kremlin menyebut laporan NY Times sebagai pengalihan isu.

Baca juga: Pipa Gas Nord Stream Bocor, Ledakannya Setara Ratusan Kg Bahan Peledak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com