Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebocoran Pipa Gas Nord Stream Sudah Tidak Terlihat di Swedia

Kompas.com - 15/10/2022, 22:06 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

STOCKHOLM, KOMPAS.com - Penjaga pantai Swedia pada Jumat (14/10/2922) tidak melihat lagi kebocoran di pipa gas Nord Stream 1 dan 2 di Laut Baltik, yang diduga rusak karena sabotase.

"Selama penerbangan terakhir mereka di atas Laut Baltik, pesawat penjaga pantai tidak melihat adanya gumpalan di permukaan laut," kata penjaga pantai Swedia dikutip dari kantor berita AFP.

Sebanyak dua penerbangan yang dimaksud adalah pada Kamis (13/10/2022) dan Jumat (14/10/2022).

Baca juga: Kebocoran Pipa Gas Nord Stream Diperiksa, Dugaan Sabotase Menguat

Gumpalan gas bawah air yang menggelegak muncul di permukaan air setelah empat kebocoran ditemukan di zona ekonomi Swedia dan Denmark mulai 26 September.

Keempat kebocoran pipa gas Nord Stream yang ditemukan pada Senin (26/9/2022) berada di Laut Baltik di lepas pulau Bornholm, Denmark.

Sebanyak dua kebocoran terletak di zona ekonomi eksklusif Swedia, sedangkan dua lainnya berada di zona Denmark.

Awalnya, diameter gumpalan diperkirakan 200-1.000 meter atau 1 kilometer.

Inspeksi awal di bawah air mendukung kecurigaan kemungkinan sabotase, kata Swedia.

Baca juga:

Jalur pipa gas Nord Stream 1 dan 2 yang menghubungkan Rusia ke Jerman menjadi pusat ketegangan geopolitik, ketika Rusia memotong pasokan gas ke Eropa sebagai balasan terhadap sanksi Barat atas invasi Moskwa ke Ukraina.

Meski jaringan pipa gas Nord Stream saat ini tidak beroperasi, keduanya masih mengandung gas sebelum bocor.

Baik Amerika Serikat dan Rusia sama-sama membantah bertanggung jawab atas kebocoran pipa gas Nord Stream.

Baca juga: Pipa Gas Nord Stream Bocor, Ledakannya Setara Ratusan Kg Bahan Peledak

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com