Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Denmark Temukan Obyek Silinder Dekat Pipa Gas Nord Stream yang Bocor

Badan tersebut mengatakan, obyek ditemukan di kedalaman 73 meter dan perwakilan pemilik Nord Stream 2 AG hadir selama proses pengambilan.

Menurut Badan Energi Denmark, obyek tersebut selesai diambil pada 28 Maret 2023.

"Penyelidikan menunjukkan obyek itu pelampung asap maritim kosong, yang digunakan untuk penandaan visual," katanya dikutip dari kantor berita AFP, seraya menambahkan, "Obyek tidak menimbulkan risiko keselamatan."

Presiden Rusia Vladimir Putin, yang juga mengungkapkan penemuan obyek tersebut pada awal bulan ini mengatakan, para ahli percaya bahwa itu bisa jadi antena sinyal untuk mengaktifkan bahan peledak di bagian pipa Nord Stream.

Hampir enam bulan setelah ledakan di pipa Nord Stream 1 dan 2, masih misteri siapa yang melakukannya.

Adapun penyelidikan kriminal sudah dilakukan di negara-negara yang berbatasan dengan bagian pipa Nord Stream tersebut, yaitu Jerman, Swedia, dan Denmark.

Raksasa energi Rusia Gazprom memegang saham mayoritas di pipa kembar itu, sedangkan sisanya dimiliki oleh perusahaan Jerman, Belanda, dan Perancis.

  • Investigasi Kebocoran Nord Stream 1: Pipa Gas Sepanjang 50 Meter Rusak Parah akibat Ledakan
  • Kebocoran Pipa Gas Nord Stream Sudah Tidak Terlihat di Swedia
  • Kebocoran Pipa Gas Nord Stream Diperiksa, Dugaan Sabotase Menguat

Jaksa Jerman pada awal Maret 2023 mengatakan, saat Januari penyelidik menggeledah kapal yang diduga mengangkut bahan peledak dalam ledakan tersebut.

Konfirmasi dari pencarian dilakukan setelah New York Times melaporkan bahwa para pejabat AS melihat laporan baru yang menunjukkan kelompok pro-Ukraina dalang di balik sabotase tersebut.

Pemerintah Ukraina membantah terlibat insiden pipa gas Nord Stream bocor, sedangkan Kremlin menyebut laporan NY Times sebagai pengalihan isu.

https://www.kompas.com/global/read/2023/03/30/172100370/denmark-temukan-obyek-silinder-dekat-pipa-gas-nord-stream-yang-bocor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke