ASHGABAT, KOMPAS.com - Turkmenistan akan menggelontorkan dana 4,8 miliar dollar AS (Rp 72,34 triliun) untuk membangun kota baru guna menghormati mantan presiden Gurbanguly Berdymukhamedov.
Negara tertutup di Asia Tengah yang berbatasan dengan Laut Kaspia ini diperintah oleh keluarga Berdymukhamedov selama lebih dari 16 tahun.
Gurbanguly Berdymukhamedov--mantan dokter gigi yang berubah menjadi otokrat--secara resmi mengundurkan diri sebagai presiden negara bekas Soviet itu pada 2022 dan digantikan oleh putranya, Serdar Berdymukhamedov.
Baca juga: Serdar Berdymukhamedov Jadi Presiden Baru Turkmenistan Gantikan Ayahnya
Namun, pria berusia 65 tahun yang menyandang gelar "Arkadag" (Pahlawan Pelindung) tersebut terus mendominasi negara.
Kota baru akan berjarak 30 kilometer dari ibu kota Ashgabat dan bakal menyandang gelarnya.
"Tahap pertama pembangunan Kota Arkadag menelan biaya 3,3 miliar dollar AS (Rp 49,73 triliun)," kata Deryageldi Orazov, pejabat yang mengepalai komite negara untuk pembangunannya, dikutip dari AFP pada Rabu (29/3/2023).
"Fase kedua akan menelan biaya sekitar 1,5 miliar dollar AS (Rp 22,61 triliun), menurut perkiraan kami."
Orazov menambahkan, biaya pastinya akan lebih jelas setelah ada panggilan untuk tender, tetapi angkanya sudah membengkak 1,5 miliar dollar AS daripada yang diumumkan pada Februari 2020.
PDB Turkmenistan sekitar 45 miliar dollar AS (Rp 678,14 triliun), menurut Bank Dunia. Negara itu memperoleh sebagian besar kekayaannya dari cadangan gas yang sangat besar.
Baca juga: Misteri “Gerbang Neraka” Turkmenistan yang Membara Selama Beberapa Dekade
Kelompok-kelompok HAM menuduh Turkmenistan menghabiskan uang dari keuntungan gasnya untuk proyek-proyek mewah yang tidak bermanfaat bagi penduduk.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.