Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/03/2023, 07:43 WIB

Penulis: Ghita Intan/VOA Indonesia

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu tiga bank di Amerika Serikat, Silicon Valley Bank, Silvergate Bank, dan Signature Bank, dinyatakan bangkrut. Apakah permasalahan serupa bisa terjadi di Indonesia?

Ekonom CELIOS Bhima Yudhistira mengatakan, ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik dari bangkrutnya ketiga bank di Amerika Serikat tersebut.

Satu di antaranya, katanya, perbankan dengan skala kecil ternyata bisa memiliki risiko yang cukup sistemik terhadap sistem perbankan secara keseluruhan. Maka dari itu, menurutnya, pemerintah tidak bisa menganggap enteng peristiwa tersebut.

Baca juga: Bank Terbesar di Silicon Valley Bangkrut

“Kita tidak bisa mengentengkan, bukan hanya bank umum besar yang kemudian memiliki risiko sistemik, tetapi juga bank yang skalanya lebih kecil bahkan fintech misalnya."

"Itu yang semua perlu diwaspadai juga oleh BI (Bank Indonesia), OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Karena selama ini pengawasan misalnya di sektor keuangan digital masih relatif lebih longgar."

"Dan kita tahu banyak masalah yang dialami di sektor keuangan digital, entah fintech, kemudian bank digital masih banyak yang harus disempurnakan dalam hal regulasi dan pengawasan,” ungkap Bhima.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bhima menjelaskan, model bisnis yang digunakan Silicon Valley Bank (SVB) berfokus terhadap pembiayaan perusahaan rintisan atau startup, atau pembiayaan kepada aset digital.

Ini, kata Bhima, perlu diwaspadai oleh pihak regulator. Pasalnya, ada beberapa perbankan di Indonesia yang memiliki anak usaha atau modal ventura yang juga bergerak di aset digital dan mendanai berbagai perusahaan rintisan.

Menurutnya, situasi saat ini secara psikologis berdampak terhadap investor. Banyak investor mulai berasumsi bahwa risiko di sektor keuangan semakin meningkat sehingga mereka mulai menggeser investasi mereka ke sektor yang cenderung aman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Viral Video Jembatan India Ambruk Ditonton Warga, Runtuh 2 Kali dalam Setahun

Viral Video Jembatan India Ambruk Ditonton Warga, Runtuh 2 Kali dalam Setahun

Global
China Mulai Mengebor Lubang Terdalam di Dunia, Ini yang Dicari...

China Mulai Mengebor Lubang Terdalam di Dunia, Ini yang Dicari...

Global
71 Tentara Rusia Tewas Saat Pukul Mundur Serangan Balik Ukraina

71 Tentara Rusia Tewas Saat Pukul Mundur Serangan Balik Ukraina

Global
Paus Fransiskus Akan Operasi Hernia di Roma

Paus Fransiskus Akan Operasi Hernia di Roma

Global
Pantang Menyerah, Pengusaha Kaya di China Ikut Tes Masuk Universitas Ke-27 Kali pada Usia 56 Tahun

Pantang Menyerah, Pengusaha Kaya di China Ikut Tes Masuk Universitas Ke-27 Kali pada Usia 56 Tahun

Global
Geger Tuduhan AS Simpan Kendaraan Alien, Bukti Valid Adanya UFO?

Geger Tuduhan AS Simpan Kendaraan Alien, Bukti Valid Adanya UFO?

Global
Arab Saudi Peringatkan Pengguna Snapchat: Hina Rezim Bisa Dipidana

Arab Saudi Peringatkan Pengguna Snapchat: Hina Rezim Bisa Dipidana

Global
Turkiye Penjarakan Remaja yang Gambar Kumis Hitler di Poster Erdogan

Turkiye Penjarakan Remaja yang Gambar Kumis Hitler di Poster Erdogan

Global
Inggris Perintahkan China Tutup Kantor Polisi Tidak Resmi

Inggris Perintahkan China Tutup Kantor Polisi Tidak Resmi

Global
Ke Mana Orang-orang Rusia Pergi Selain ke Bali karena Perang Ukraina?

Ke Mana Orang-orang Rusia Pergi Selain ke Bali karena Perang Ukraina?

Global
Cinta dan Benci Swedia untuk Ibrahimovic

Cinta dan Benci Swedia untuk Ibrahimovic

Global
Sudah 4 Hari, 83 Jenazah Korban Kecelakaan Kereta di India Belum Teridentifikasi

Sudah 4 Hari, 83 Jenazah Korban Kecelakaan Kereta di India Belum Teridentifikasi

Global
Rangkuman Hari Ke-468 Serangan Rusia ke Ukraina: Heboh Bendungan Jebol akibat Serangan, Rusia Protes ke Belgia

Rangkuman Hari Ke-468 Serangan Rusia ke Ukraina: Heboh Bendungan Jebol akibat Serangan, Rusia Protes ke Belgia

Global
Media Rusia: Pejabat Indonesia Sempat Temui Diplomat Rusia Bahas Proposal Perdamaian

Media Rusia: Pejabat Indonesia Sempat Temui Diplomat Rusia Bahas Proposal Perdamaian

Global
Gelombang Panas di Bangladesh Sebabkan Penutupan Sekolah dan Pemadaman Listrik

Gelombang Panas di Bangladesh Sebabkan Penutupan Sekolah dan Pemadaman Listrik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+