Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-397 Serangan Rusia ke Ukraina: Tank Idaman Tiba, Kremlin Kekeh Sebar Nuklir

Kompas.com - 28/03/2023, 09:50 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,TASS

KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-397 pada Senin (27/3/2023).

Ini termasuk, Jerman dilaporkan telah mengirimkan 18 tank Leopard 2 yang dibutuhkan oleh Ukraina untuk melawan pasukan Rusia.

Sementara itu, Kremlin mengatakan kritik Barat tidak akan mengubah rencana yang diumumkan oleh Presiden Vladimir Putin untuk menyebarkan senjata nuklir taktis di negara tetangga Belarus.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-396 Serangan Rusia ke Ukraina: NATO Kritik Moskwa Soal Nuklir, Kyiv Serukan Pertemuan Luar Biasa

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-397 yang dapat Anda simak:

Kepala polisi di Mariupol jadi sasaran bom mobil 

Seorang kepala polisi di kota Mariupol selamat dari upaya pembunuhan pada Senin, ketika mobilnya diledakkan.

Kota Mariupol adalah kota di Ukraina timur yang kini dalam penguasaan Rusia.

Kantor berita Rusia, TASS, melaporkan bahwa mobil kepala polisi Mikhail Moskvin diledakkan tetapi dia masih hidup.

"Di pagi hari mobil kepala polisi Moskvin diledakkan. Dia masih hidup, semuanya baik-baik saja. Dia hanya mengalami luka ringan," kata sumber separatis Ukraina timur.

Pekerja dievakuasi di Kota Avdiivka

Seorang pejabat Ukraina di Kota Avdiivka, wilayah Donetsk mengatakan pada Senin, bahwa para pekerja kota sedang ditarik ketika pasukan Rusia mengeklaim keuntungan tambahan di dekatnya.

"Memalukan untuk mengakuinya, tetapi Avdiivka semakin terlihat seperti adegan dari film pasca-apokaliptik," kata Kepala Administrasi Kota Avdiivka, Vitalii Barabash di media sosial, dikutip dari AFP.

"Oleh karena itu, keputusan sulit telah dibuat untuk mengevakuasi pekerja kota," tambahnya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-395 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan di Bakhmut Terhenti, Senjata Nuklir Taktis Moskwa di Belarus

Jerman kirim tank yang diidamkan Ukraina

Jerman telah mengirimkan 18 tank tempur Leopard yang dijanjikan ke Ukraina.

Dengan ini, Jerman telah menyediakan Kyiv dengan persenjataan berat yang sangat dibutuhkan atau diidamkan Ukraina untuk melawan Rusia.

"Tank terakhir meninggalkan Jerman pada akhir pekan lalu dan telah diserahkan ke Ukraina di perbatasan," lapor kantor berita Spiegel.

Spiegel mengungkap, sekitar 40 kendaraan tempur infanteri Marder juga telah tiba di Ukraina.

Halaman:

Terkini Lainnya

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com