Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tornado 1 Jam Terjang Mississippi AS, Area Sepanjang 274 Km Hancur

Kompas.com - 27/03/2023, 11:46 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

JACKSON, KOMPAS.com - Badai tornado menerjang negara bagian Mississippi, Amerika Serikat (AS), pada Jumat (24/3/2023) malam.

Tornado Mississippi menewaskan sedikitnya 25 orang dan satu orang di negara bagian Alabama.

Ratusan bangunan rusak dan area sepanjang 274 kilometer (km) hancur akibat diterjang tornado selama satu jam.

Baca juga: Tornado Mematikan Sapu Mississippi AS, Kota-kota Luluh Lantak, 26 Tewas

Presiden Joe Biden memerintahkan bantuan federal untuk melengkapi upaya pemulihan negara bagian, suku, dan lokal di daerah yang terkena dampak, kata pernyataan Gedung Putih dikutip dari Reuters.

Di Rolling Fork, kota berpenduduk sekitar 1.900 di Mississippi barat yang paling parah terdampak, rumah-rumah menjadi puing-puing, batang pohon patah seperti ranting, dan mobil terlempar seperti mainan.

Michael Searcy, pemburu badai yang melihat tornado mendekati Rolling Fork, menghabiskan waktu berjam-jam membantu menyelamatkan orang-orang yang terjebak.

"Begitu kami mendatangi satu kendaraan ke kendaraan atau dari gedung ke gedung, kami bisa mendengar jeritan dan teriakan minta tolong," katanya kepada Reuters.

"Dan pada dasarnya kami hanya dalam kelompok kecil, menggali puing-puing, mencoba menemukan dan mengeluarkan orang."

Sementara itu di Silver City, wilayah pedesaan berpenduduk sekitar 300 orang, para warga mengunci diri di kamar dan meringkuk di dalam bak mandi saat tornado menerjang.

Gubernur Mississippi Tate Reeves yang mengunjungi Silver City pada Sabtu (25/3/2023) menyatakan keadaan darurat di daerah yang terkena dampak.

"Skala kerusakan dan kerugian terbukti terjadi di mana-mana hari ini," tulisnya di Twitter. "Rumah, bisnis ... seluruh lingkungan."

Baca juga: Tornado Kansas Amerika Hancurkan 1.000 Rumah, Tinggalkan Jejak Kehancuran 20 Km

Presiden AS Joe Biden menyebutkan bahwa tornado Mississippi bencana yang memilukan dan telah berbicara dengan Reeves guna menyampaikan belasungkawa serta dukungan penuh federal untuk pemulihan.

"Kepada mereka yang terkena dampak badai dahsyat ini, dan kepada para responden pertama dan personel darurat yang bekerja untuk membantu sesama orang Amerika, kami akan melakukan apa saja untuk membantu," kata Biden.

"Kami akan berada di sana selama dibutuhkan. Kami akan bekerja sama untuk memberikan dukungan yang Anda butuhkan untuk pulih."

Sekitar 26.000 orang masih tanpa aliran listrik pada Sabtu (25/3/2023) malam di Mississippi, Alabama, dan Tennessee akibat badai, menurut situs web PowerOutage.us.

Baca juga: Momen Ahli Meteorologi Panik Tornado Menuju Rumahnya, Telepon Keluarganya Sendiri Saat Siaran Langsung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com