TEL AVIV, KOMPAS.com – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu (26/3/2023) memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant karena mengkritik rancangan undang-undang (RUU) yang merombak sistem peradilan negara.
Gallant sehari sebelumnya mengatakan pemerintah harus menunda rencana perombakan sistem peradilan tersebut.
“Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memutuskan untuk mencopot Menteri Pertahanan Yoav Gallant dari posisinya,” kata kantor perdana menteri.
Baca juga: Menteri Israel Sebut Bangsa Palestina Tidak Pernah Ada, Langsung Diserang Pihak Lain
Gallant adalah seorang anggota parlemen dari partai sayap kanan Likud yang dipimpin Netanyahu, sebagaimana dilansir Reuters.
Pada Sabtu (25/3/2023), Gallant meninggalkan barisan dan secara terbuka mendesak Netanyahu untuk menangguhkan RUU tersebut.
RUU perombakan sistem peradilan di Israel telah memicu serangkaian aksi demonstrasi dei berbagai wilayah.
Baca juga: Pemerintah RI Isyaratkan Timnas Israel Boleh Ikut Piala Dunia U-20
Gallant mengatakan, aksi demonstrasi yang menjalar di mana-mana memengaruhi pasukan reguler dan merusak keamanan nasional.
Saat berita pemecatan Gallanr menyebar, puluhan ribu demonstrasn turun ke jalan pada Minggu larut malam di berbagai daerah.
Massa juga berkumpul di luar rumah Netanyahu di Yerusalem dan sempat melanggar penjagaan keamanan.
Tak lama setelah dipecat, Gallant menulis di Twitter bahwa keamanan Israel tetaplah menjadi misi hidupnya.
Baca juga: Bahas Keamanan Jelang Ramadhan, Perwakilan Israel dan Palestina Dijadwalkan Bertemu
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.