Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Temukan Deposit Emas Raksasa 50 Ton, Berkualitas Tinggi dan Gampang Ditambang

Kompas.com - 23/03/2023, 23:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BEIJING, KOMPAS.comChina menemukan cadangan emas dalam jumlah besar di tambang emas Xilaokou di Rushan, Provinsi Shandong, China.

China Media Group melaporkan pada Sabtu (18/3/2023), deposit emas di tambang tersebut diperkirakan mencapai 50 ton.

Pencarian cadangan emas di tambang tersebut hingga diketahui pekiraan depositnya rupanya memakan waktu hingga lima tahun.

Baca juga: 9 Warga China Ditembak Mati di Tambang Emas Afrika Tengah, Pemberontak Tuding Ulah Wagner

Menurut Biro Geologi & Sumber Daya Mineral Provinsi Shandong, hal tersebut menjadi temuan deposit emas terbesar yang diketahui di wilayah tersebut dan terbesar yang ditemukan pada 2023.

Dilansir dari Global Times, deposit tersebut mengandung bijih emas berkualitas tinggi yang dapat dengan mudah ditambang dan dimurnikan.

Menurut CGTN, deposit di tambang emas Xilaokou tersebut nilainya mencapai 3 miliar dollar AS (Rp 45 triliun) dengan harga pasar saat ini.

“Para penambang mengebor lebih dari 250 lubang sedalam 1.400 meter untuk menemukan deposit,” kata Wakil Kepala Brigade Geologi ke-6 Biro Geologi & Sumber Daya Mineral Provinsi Shandong Zhou Mingling kepada media lokal Dazhong Daily.

Baca juga: Patroli Perbatasan AS Sita Paket Emas Bernilai Fantastis, Ditaruh dalam Paket Pakaian

Dengan adanya temuan tersebut, China dapat memperbesar cadangan emasnya dan membantu swasembada sumber daya penting tersebut.

Di tengah risiko geopolitik regional dan tren penurunan ekonomi global, China berupaya keras memperbesar cadangan dan produksi emasnya.

Pada akhir Februari, cadangan emas China mencapai 1.869 ton, lapor bank sentral China.

Provinsi Shandong sendiri adalah daerah penghasil emas terbesar di China dan memiliki cadangan logam terbesar.

Baca juga: Firaun Tutankhamun Punya Saingan, Ditemukan Mumi dengan Lidah dan Hati Emas

Pada 2022, banyak tambang emas besar di provinsi tersebut kembali beroperasi normal dan pulih ke tingkat pra-pandemi.

Menurut China Gold Association (CGA), salah satu tambang yang menghasilkan emas dalam jumlah besar di Provinsi Shandong adalah Jiaojia dengan produksi lebih dari 10 ton emas pada 2022.

Sementara menurut World Gold Council, secara keseluruhan “Negeri Panda” adalah produsen emas terbesar dunia pada 2021. China berkontribusi sekitar 9 persen volume emas global.

Baca juga: Tambang Emas di Xinjiang Runtuh, 18 Orang Terperangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com