DENVER, KOMPAS.com - Siswa bernama Austin Lyle (17) menjadi tersangka penembakan di Denver East High School, negara bagian Colorado, Amerika Serikat, Rabu (22/3/2023).
Insiden ini membuat dua staf sekolah terluka, dan Lyle sedang diburu polisi karena kabur.
"Sekitar pukul 9.50 pagi ini, ada telepon tentang penembakan di sini di East High School," kata Kepala Polisi Kota Denver, Ron Thomas, dikutip dari kantor berita AFP.
Baca juga: Penembakan Terbaru AS: 7 Jadi Korban, Salah Satunya Balita 2 Tahun
"Petugas dan profesional medis ... tiba di tempat kejadian dengan sangat cepat dan menemukan dua laki-laki dewasa menderita luka tembak."
Para korban adalah administrator sekolah. Mereka dilarikan ke rumah sakit dan salah satunya dalam kondisi kritis.
Thomas mengatakan, Lyle termasuk subyek penggeledahan kepemilikan senjata api setiap hari tiba di sekolah.
Kebijakan ini, katanya, biasanya dimulai karena kekhawatiran atas perilaku masa lalu.
Lyle berkulit hitam dan terakhir terlihat mengenakan hoodie hijau, kata Departemen Kepolisian Denver di Twitter.
Adapun Wali Kota Denver Michael Hancock menyampaikan, "Kami meminta Anda berhati-hati untuk tidak mendekatinya. Jelas dia bersenjata dan berbahaya dan bersedia menggunakan senjata itu, seperti yang kita alami pagi ini."
Baca juga:
Penembakan di East High School terjadi hanya beberapa minggu setelah seorang siswa berusia 16 tahun tewas ditembak di dalam mobilnya di sana.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.