SEVASTOPOL, KOMPAS.com - Angkatan Laut Rusia menangkis serangan drone di pelabuhan Sevastopol, Crimea, pada Rabu (22/3/2023) pagi.
Semenanjung Crimea dicaplok Rusia pada 2014. Kawasan itu adalah markas Armada Laut Hitam Rusia dan dilanda serangkaian serangan drone sejak invasi ke Ukraina.
Serangan terjadi hanya empat hari setelah Presiden Vladimir Putin melakukan kunjungan mendadak ke Sevastopol.
Baca juga: Setelah Crimea, Putin Mendadak Kunjungi Mariupol, Sambangi Sebuah Keluarga
"Secara total, tiga obyek dihancurkan," kata Gubernur Crimea yang ditunjuk Rusia, Mikhail Razvozhayev, di Telegram.
Dikutip dari kantor berita AFP, dia menambahkan bahwa personel militer menembak drone dengan senjata kecil. Sistem pertahanan udara juga berfungsi.
Razvozhayev mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dan mengeklaim tidak ada kapal yang rusak, tetapi ledakan tersebut membuat jendela di gedung-gedung dekatnya pecah.
Bangunan-bangunan itu termasuk pusat budaya Moscow House, gedung terkenal yang berada di luar pelabuhan.
Baca juga:
Meski begitu, Razvozhayev memandang sebelah mata serangan itu dengan menyatakan bahwa AL Rusia dengan percaya diri dan tenang menangkisnya.
"Situasi terkendali," ujar dia.
Dalam unggahan selanjutnya, dia menolak laporan bahwa orang-orang meninggalkan Crimea dan menyebutnya kebohongan yang disebarkan oleh Kyiv.
"Informasi menyebar tentang evakuasi dari semenanjung dengan penyeberangan feri dan omong kosong lainnya," kata Razvozhayev.
Sehari sebelumnya Kyiv mengatakan, rudal Rusia dihancurkan dalam ledakan di Crimea, tetapi membantah berada di balik insiden tersebut.
Pada Oktober 2022, Armada Laut Hitam Rusia terkena serangan drone besar. Kremlin menyalahkan Ukraina sebagai dalangnya.
Baca juga: Kenapa Rusia dan Ukraina Perang, Termasuk Berebut Crimea?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.