CRIMEA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (5/12/2022) mengendarai Mercedes menyeberangi Jembatan Crimea yang menghubungkan Rusia selatan ke semenanjung Crimea yang dianeksasi.
Ini terjadi kurang dari dua bulan setelah ledakan terjadi di jembatan tersebut.
Jembatan jalan dan rel sepanjang 12 mil (19 km), yang diresmikan oleh Putin pada 2018 itu dibom pada 8 Oktober 2022 dalam serangan yang menurut Rusia dilakukan oleh Ukraina.
Baca juga: Ledakan Jembatan Crimea: Siapa dan Apa Penyebabnya?
Kedatangan Putin didampingi oleh Wakil Perdana Menteri Rusia Marat Khusnullin.
Keberadaan Putin ditampilkan di televisi Pemerintah Rusia di belakang kemudi mobil Mercedes, menanyakan pertanyaan tentang di mana serangan itu terjadi.
"Kami melintasi di sisi kanan (jembatan)," kata Putin saat melintasi jembatan.
"Sisi kiri jembatan, seperti yang saya pahami, dalam kondisi pengerjaan (perbaikan), tetap harus diselesaikan. Jalan masih sedikit rusak, kita perlu membawanya ke kondisi ideal," ucap dia, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Putin juga menyusuri bagian jembatan untuk memeriksa bagian yang masih terlihat hangus.
Ukraina tidak pernah mengaku bertanggung jawab atas pengeboman jembatan Crimea pada tanggal 8 Oktober pagi, sehari setelah ulang tahun ke-70 Putin.
Baca juga: Ledakan Jembatan Crimea: Siapa dan Apa Penyebabnya?
Dinas Keamanan Federal Rusia mengatakan, serangan itu diorganisasi oleh intelijen militer Ukraina.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.