Zelensky Berjanji Akan Bebaskan Crimea dari Cengkeraman Rusia

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Selasa (25/10/2022) berjanji untuk merebut kembali Crimea setelah para pemimpin parlemen berkumpul di Kroasia untuk mengoordinasikan tanggapan internasional terhadap pendudukan Rusia di wilayah tersebut.

"Kami pasti akan membebaskan Crimea," kata Zelensky dalam pidato malamnya, dilansir dari The Hill.

“Kami akan mengembalikan bagian negara kami ini tidak hanya ke ruang seluruh Ukraina, tetapi juga ke ruang seluruh Eropa,” lanjutnya.

Baca juga: Biden dan Rishi Sunak Sepakat Dukung Ukraina dan Lawan China

“Hal ini dikonfirmasi sekali lagi hari ini. Dan saya berterima kasih kepada semua mitra kami, hampir 50 negara bagian dan organisasi internasional, yang membantu dalam format parlementer,” tambahnya.

Rusia mencaplok Crimea pada 2014, bertahun-tahun sebelum invasinya ke bagian lain Ukraina pada Februari, meskipun sebagian besar komunitas internasional tidak mengakui klaim Kremlin di Crimea atau di empat wilayah Ukraina yang dianeksasi awal bulan ini.

Ukraina memulai inisiatif Platform Crimea sebelum invasi terbaru Rusia, yang bertujuan untuk menciptakan badan konsultatif internasional untuk merampingkan tanggapan terhadap pendudukan Moskwa.

Para pemimpin parlemen dari lusinan negara berkumpul di Kroasia minggu ini untuk pertemuan puncak parlemen pertama platform tersebut, termasuk pembicara Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan Gerry Connolly dalam kapasitasnya sebagai presiden Majelis Parlemen NATO.

Baca juga: Iran Disebut Kirim Pelatih Militer ke Crimea, Bantu Pemakaian Drone

Zelensky berbicara secara virtual kepada para pemimpin parlemen yang berkumpul di KTT tersebut, dengan mengatakan bahwa tidak mudah untuk mengintegrasikan kembali Crimea dengan Ukraina tetapi dia yakin bahwa usahanya semakin dekat setiap hari.

"Kembalinya bendera Ukraina ke Crimea adalah kembalinya kenormalan yang biasa bagi semua orang Eropa, seperti yang tersedia di masing-masing negara Anda," kata Zelensky.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-231 Serangan Rusia ke Ukraina, 8 Tersangka Serangan Jembatan Crimea, Serangan Rudal di Pasar Avdiivka

Pelosi sendiri di KTT itu menggembar-gemborkan miliaran dollar AS dalam bantuan yang telah dialokasikan Kongres untuk Ukraina, berjanji untuk memberikan lebih banyak dukungan dengan menyelesaikan undang-undang pendanaan pemerintah yang harus disahkan akhir tahun ini.