Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Terkini: Kyiv, Lviv, dan Dnipro Diserang Drone Peledak

Kompas.com - 18/03/2023, 21:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Ukraina mengaku telah diserang oleh serangkaian drone peledak pada Jumat (17/3/2023) malam.

Angkatan Udara Ukraina menyebut, beberapa drone mencapai wilayah Lviv yang relatif damai di wilayah barat. 

Sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi, Rusia telah secara teratur menggempur Ukraina dengan rudal, artileri, dan drone.

Baca juga: Drone Kamikaze Rusia yang Dikirim ke Ukraina Bertuliskan Selamat Tahun Baru

Serangan tersebut sering kali menyebabkan pemadaman listrik yang pada akhirnya membuat penduduk tidak bisa memanfaatkan alat penghat rumah atau mendapatkan air minum.

"Pada 17 Maret 2023 sekitar pukul 21.00, penjajah Rusia menyerang Ukraina dengan drone serangan kamikaze buatan Iran jenis Shahed-136/131," kata Angkatan Udara Ukraina dalam sebuah pernyataan di Telegram.

Angkatan Udara Ukraina menyebut, sebanyak 11 dari 16 drone Rusia telah berhasil dihancurkan.

Menurut Angkatan Udara Ukraina, serangan itu diluncurkan dari Laut Azov dan dari wilayah Bryansk Rusia yang berbatasan dengan Ukraina..

Gubernur Lviv Maksym Kozytski juga mengonfirmasi adanya serangan drone yang menargetkan wilayah Lviv.

Baca juga: Video Detik-detik Kecelakaan Drone AS dengan Jet Tempur Rusia Dirilis Pentagon

"Sekitar pukul 01.00 wilayah kami diserang oleh drone kamikaze jenis Shahed 136. Menurut informasi awal ada enam di antaranya," kata dia, sebagaimana dikutip dari AFP.

Kozytski menambahkan, bahwa tiga pesawat ditembak jatuh, sementara tiga pesawat tak berawak lainnya menghantam bangunan non-perumahan di distrik Yavoriv.

Dia menyebut, serangan drone itu menyebabkan kerusakan tetapi tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Sementara itu, Kepala dewan regional Dnipropetrovsk, Mykola Lukashuk, mengatakan di wilayahnya -yang berada di Ukraina tenggara- tiga drone ditembak jatuh oleh pertahanan udara.

"Dua lainnya menghantam fasilitas infrastruktur kritis di Novomoskovsk," tambah Lukashuk.

Dia mengatakan serangan itu menyebabkan kebakaran dan kerusakan yang signifikan.

Menurut Lukashuk, api menghanguskan empat rumah dan merusak enam lainnya. Untungnya, tidak ada korban terluka.

Otoritas Ukraina menyatakan, drone Rusia juga telah menargetkan ibu kota Kyiv.

"Pasukan pertahanan udara kami menghancurkan semua sasaran udara," kata Pemerintah Kota Kyiv di media sosial.

Tapi berungtung, pemerintah memastikan bahwa tidak ada korban atau kerusakan yang ditimbulkan akibat serangan itu.

Baca juga: Rusia Beri Penghargaan untuk Pilot Jet Tempur yang Jatuhkan Drone AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com