Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Juta Ikan Mati Kepanasan, Mengambang di Sungai Australia

Kompas.com - 18/03/2023, 18:26 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

MENINDEE, KOMPAS.com - Diyakini satu juta ikan mati di Sungai Darling, Kota Menindee, pedalaman New South Wales (NSW), Australia, karena kepanasan.

Menindee adalah kota berpenduduk sekitar 500 orang, berjarak sekitar satu jam perjalanan dari Broken Hill, Australia.

Sebelumnya pada 2019, di Menindee juga terjadi peristiwa ratusan ribu ikan mati massal yang disebut karena alga di sepanjang 40 kilometer.

Baca juga: Ikan Lele Raksasa Ditangkap di Sungai Mekong, Beratnya Mencapai Nyaris 200 Kilogram

Juru bicara Departemen Industri Primer (DPI) Australia mengatakan kepada news.com.au, diperkirakan “satu juta ikan, terutama Bony Herring (Bony Bream) terdampak, serta sejumlah kecil spesies berbadan besar lainnya seperti Murray Cod, Golden Perch , Silver Perth, dan Carp”.

"Peristiwa ini terjadi karena gelombang panas di barat NSW terus memberi tekanan lebih lanjut pada sistem yang sudah mengalami kondisi ekstrem akibat banjir skala besar," lanjutnya, dikutip dari New York Post pada Jumat (17/3/2023).

Populasi spesies Bony Herring biasanya melonjak selama masa banjir, kemudian mengalami kematian yang signifikan lalu melonjak lagi ketika arus kembali ke tingkat lebih normal.

Namun, Bony Herring juga bisa lebih rentan terhadap tekanan lingkungan seperti kadar oksigen rendah, terutama selama kondisi ekstrem seperti peningkatan suhu yang sedang dialami daerah tersebut.

"Kematian ikan ini terkait dengan rendahnya kadar oksigen di dalam air (hipoksia) saat air banjir surut," kata juru bicara DPI.

“Cuaca panas saat ini di wilayah tersebut juga memperburuk hipoksia, karena air yang lebih hangat mengandung lebih sedikit oksigen daripada air dingin, dan ikan memiliki kebutuhan oksigen lebih tinggi pada suhu yang lebih hangat,” jelasnya.

Baca juga:

Berbagai lembaga di New South Wales termasuk Water New South Wales dan dewan lokal terus bekerja sama menanggapi peristiwa ikan mati massal ini.

Klaim salah urus air dan kesehatan sungai yang buruk di Sungai Darling dikemukakan oleh penduduk setempat sebagai penyebab potensial kematian massal ikan, tetapi DPI sempat membantahnya.

Warga setempat pernah mengkritik keputusan Murray Darling Basin Authority mengeringkan Danau Menindee di Australia pada 2014 dan 2017 guna memenuhi kebutuhan air di hilir.

Matinya ikan-ikan ini oleh Departemen Industri Primer NSW didefinisikan sebagai kematian massal ikan liar secara tiba-tiba.

"Kematian ikan dapat terjadi kapan saja meskipun data menunjukkan matinya ikan lebih mungkin terjadi di musim panas atau setelah perubahan suhu yang tiba-tiba," tulis DPI itu di situs webnya.

Baca juga: Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia Terjaring di Kamboja, Ini Wujudnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com