Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Danai Rolls-Royce Bikin Reaktor Nuklir untuk Misi di Bulan

Kompas.com - 18/03/2023, 14:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Rolls-Royce pada Jumat (17/3/2023) mendapatkan dana dari Inggris untuk mengembangkan reaktor nuklir kecil yang dapat menunjang misi di Bulan.

Perusahaan kedirgantaraan besar tersebut mengungkapkan, Badan Antariksa Inggris memberi 2,9 juta pounds (Rp 54,27 miliar) untuk membantu penelitian bagaimana tenaga nuklir dapat digunakan mendukung pangkalan Bulan di masa depan bagi para astronot.

"Para ilmuwan dan insinyur di Rolls-Royce sedang mengerjakan program mikro-reaktor untuk mengembangkan teknologi yang akan menyediakan tenaga bagi manusia untuk hidup dan bekerja di Bulan," tambahnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Badan Antariksa Eropa Ingin Beri Bulan Zona Waktu Sendiri

Rolls-Royce memperkirakan, reaktor pertamanya yang seukuran mobil akan siap dikirim ke Bulan pada 2029.

Berita ini datang ketika badan antariksa Amerika Serikat yaitu NASA hendak menerbangkan lagi manusia ke Bulan pada 2025.

Misi AS itu akan menjadi kunjungan pertama manusia sejak misi bersejarah Apollo berakhir pada 1972.

Baca juga:

“Tenaga nuklir memiliki potensi untuk secara drastis meningkatkan durasi misi bulan di masa depan dan nilai ilmiahnya,” imbu Rolls-Royce.

Perusahaan tersebut, yang terkenal dengan mesin pesawat Airbus dan Boeing, akan bekerja sama dengan universitas Inggris termasuk Oxford dalam proyek luar angkasa.

Baca juga: Fenomena Langka Gerhana Bulan Total: Fakta, Keunikan, hingga Durasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com