Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Kim Jong Un Ajak Putrinya Awasi Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua

Kompas.com - 17/03/2023, 12:32 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

PYONGYANG, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengajak putrinya mengawasi langsung uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) paling kuat pada Kamis (16/3/2023).

Hal tersebut terungkap dalam foto yang diterbitkan oleh media pemerintah Korea Utara, KCNA, pada Jumat (17/3/2023).

Dengan ini, Korea Utara terhitung telah melakukan uji coba ICBM dua kali pada tahun ini.

Baca juga: Kim Jong Un Perintahkan Militer Intensifkan Latihan Perang, Ada 2 Misi Strategis

KCNA melaporkan, peluncuran rudal kali ini melibatkan rudal Hwasong-17.

KCNA menambahkan bahwa ICBM ditembakkan sebagai tanggapan atas latihan militer gabungan AS-Korea Selatan.

Sementara itu, foto-foto di surat kabar resmi Korea Utara, Rodong Sinmun menunjukkan Kim Jong Un menyaksikan Hwasong-17 hitam-putih meluncur ke langit.

Beberapa foto menunjukkan Kim Jong Un menonton peluncuran bersama putrinya.

Putri Kim Jong Un ini tidak pernah disebutkan namanya oleh media pemerintah Korea Utara, tetapi diidentifikasi sebagai anak keduanya Ju Ae oleh intelijen Korea Selatan.

Media negara Korea Utara juga merilis foto yang menunjukkan Bumi dari luar angkasa, yang konon diambil oleh kamera yang dipasang di ICBM.

KCNA mengatakan peluncuran itu mengonfirmasi kesiapan perang unit ICBM.

Baca juga: AS Dinilai Sembrono, Begini Peringatan Keras Adik Kim Jong Un

KCNA menambahkan bahwa peluncuran itu tidak berdampak negatif pada keamanan negara-negara tetangga.

Tahun lalu, Korea Utara menyatakan dirinya sebagai kekuatan nuklir yang tidak dapat diubah, dan Kim baru-baru ini menyerukan peningkatan "eksponensial" dalam produksi senjata, termasuk nuklir taktis.

Menurut KCNA, saat mengawasi peluncuran pada Kamis, Kim mengatakan Korea Utara akan bereaksi terhadap senjata nuklir dengan nuklir dan menyerukan peningkatan pencegahan perang nuklir.

"Dia juga menyoroti sikap tanggap cepat Korea Utara untuk mengatasi setiap konflik bersenjata dan perang," lapor KCNA.

Baca juga: Korut Kekurangan Pangan, Ini yang Diserukan Kim Jong Un

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com