Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dewan Keamanan PBB Kecam Perluasan Permukiman Israel di Tanah Palestina

Kompas.com - 21/02/2023, 09:36 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AP, VOA

Penulis: VOA Indonesia

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat pada Senin (20/2/2023) menyetujui pernyataan yang sangat menentang pembangunan berkelanjutan dan perluasan permukiman Israel.

Kesepakatan Dewan Keamanan PBB itu menyusul negosiasi berisiko tinggi yang dilakukan oleh Pemerintahan Presiden Joe Biden setelah berhasil menggagalkan resolusi yang mengikat secara hukum.

Resolusi tersebut akan mengutuk dan menuntut penghentian aktivitas permukiman Israel.

Baca juga: Alasan Delegasi Israel Diusir dari Konferensi Uni Afrika

Rancangan resolusi yang didukung Palestina itu menjadi subyek pembicaraan segera antara pejabat-pejabat senior pemerintahan Biden dan para pemimpin Palestina, Israel, dan Uni Emirat Arab.

Menurut beberapa diplomat yang mengetahui situasi perundingan itu, diskusi memuncak pada Minggu (19/2/2023) untuk menetapkan resolusi yang mendukung pernyataan yang lebih lemah dan tidak mengikat secara hukum.

Kesepakatan itu mencegah potensi krisis diplomatik, di mana hampir dapat dipastikan Amerika Serikat akan memvetonya dan memicu kemarahan para pendukung Palestina di saat AS dan sekutu-sekutu Barat berupaya mendapatkan dukungan untuk melawan Rusia yang sedang berperang dengan Ukraina.

Untuk menghindari dilakukan pemungutan suara pada rancangan resolusi itu, para diplomat mengatakan, Amerika Serikat berhasil meyakinkan Israel dan Palestina untuk menyetujui secara prinsip pembekuan selama enam bulan tindakan sepihak yang mungkin diambil.

Menurut para diplomat, bagi Israel ini berarti komitmen untuk tidak memperluas permukiman hingga setidaknya sampai Agustus mendatang.

Baca juga:

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Senin, bahwa Israel tidak akan menyetujui permukiman baru di Tepi Barat, di luar sembilan pos terdepan yang persetujuannya berlaku surut pada awal bulan ini.

Di pihak Palestina, para diplomat menyampaikan, kesepakatan tersebut berarti komitmen untuk tidak melakukan tindakan terhadap Israel di PBB dan badan-badan internasional lain, termasuk Mahkamah Kriminal Internasional dan Dewan HAM PBB. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com