Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Selandia Baru Habiskan 16 Jam di Udara, Kembali ke Tempat yang Sama

Kompas.com - 19/02/2023, 13:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber UPI

WELLINGTON, KOMPAS.com - Penumpang penerbangan dari Selandia Baru ke New York menghabiskan 16 jam di udara, namun kembali di bandara yang sama dari tempat mereka berangkat.

Penerbangan nonstop Air New Zealand dari Auckland ke New York telah mengudara sekitar 8 jam pada Kamis (16/2/2023).

Mereka menempuh jarak sekitar 2.000 mil menuju California, namun maskapai menerima kabar bahwa ada kebakaran listrik di Bandara Internasional John F Kennedy di New York.

Baca juga: Rencana Pembukaan Kembali Penerbangan Internasional Davao–Manado Dibahas

Hal ini, seperti dilansir dari UPI, menyebabkan Terminal 1 Bandara JFK ditutup.

Maskapai pun membuat keputusan agar pesawat berbalik arah dan kembali ke Auckland, lalu mendarat lagi di sana sekitar 16 jam setelah berangkat.

"Mengalihkan ke pelabuhan AS lain berarti pesawat akan tetap di darat selama beberapa hari, berdampak pada sejumlah layanan dan pelanggan terjadwal lainnya," kata juru bicara maskapai kepada New Zealand Herald.

Terminal 1 tetap ditutup pada Jumat (17/2/2023) saat kru memperbaiki masalah yang disebabkan kebakaran listrik.

Baca juga: Maskapai Inggris Flybe Hentikan Bisnis, Batalkan Semua Penerbangan

Maskapai tersebut meminta maaf kepada penumpang.

Mereka yang berada di dalam penerbangan itu akan diikutikan pada penerbangan berikutnya menuju New York.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com