Mereka melarikan diri sebelum bangunan itu runtuh dan hancur menjadi puing-puing.
Keluarga itu sekarang tinggal di tenda yang hampir kosong karena semua harta benda mereka dihancurkan.
“Kita akan mati kedinginan,” kata Jaadan. "Aku tidak bisa berpikir karena syok."
Baca juga: PBB Desak Gencatan Senjata Segera di Suriah demi Korban Gempa
UNHCR mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya sedang berusaha memastikan bahwa tempat penampungan yang menampung orang-orang terlantar memiliki fasilitas yang memadai.
Ini termasuk tenda, terpal plastik, selimut termal, alas tidur, dan pakaian musim dingin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.