BRASILIA, KOMPAS.com - Mantan Presiden Jair Bolsonaro mengatakan pada Sabtu (11/2/2023) bahwa dia berniat untuk kembali ke Brasil dalam minggu-minggu mendatang.
Komentar selama acara di sebuah gereja evangelis di Florida adalah pertama kalinya Bolsonaro membuat pernyataan di depan umum tentang kepulangannya.
Politisi sayap kanan itu telah berada di AS sejak tiba di Orlando, Florida, pada 31 Desember, menjelang pelantikan saingan kirinya, Luiz Inacio Lula da Silva, sebagai presiden Brasil saat ini.
Baca juga: Profil Sao Paulo, Kapal Induk Brasil yang Ditenggelamkan
Dilansir dari Associated Press, acara hari Sabtu diadakan sepenuhnya dalam bahasa Portugis untuk kerumunan pendukung Bolsonaro Brasil yang tinggal di luar negeri dan diselenggarakan oleh organisasi sayap kanan Yes Brazil USA.
Bolsonaro disemangati sepanjang acara.
Ada spekulasi selama beberapa pekan terakhir tentang kapan Bolsonaro mungkin kembali ke Brasil, di mana beberapa penyelidikan kemungkinan melakukan kesalahan.
Dia awalnya memasuki AS dengan visa diplomatik satu bulan, yang berakhir 31 Januari.
Dia didampingi tim penasihat presiden dan istrinya, yang semuanya meninggalkan Florida bulan lalu.
Pengacara Bolsonaro mengatakan kepada media Brasil baru-baru ini bahwa mereka mengajukan visa turis untuk memperpanjang masa tinggalnya di AS.
Di tengah spekulasi tentang rencana Bolsonaro, salah satu putranya, Senator Flavio Bolsonaro, mengatakan kepada wartawan Brasil bahwa dia tidak tahu kapan ayahnya akan kembali.
Baca juga: Berbulan-bulan Mengambang di Laut, Kapal Induk Brasil Akhirnya Ditenggelamkan
“Bisa jadi besok, bisa dalam enam bulan, dia mungkin tidak akan pernah kembali. Aku tidak tahu. Dia santai, ”kata putranya.
Untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga dekade karier politiknya sebagai anggota parlemen dan kemudian sebagai presiden, Bolsonaro tidak lagi menikmati perlindungan hukum khusus yang mengharuskan diadakannya persidangan di Mahkamah Agung.
Bolsonaro sedang diselidiki dalam empat pertanyaan, yang telah diajukan ke Mahkamah Agung dan dikirim ke pengadilan pekan lalu.
Baca juga: Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro Ajukan Visa Turis AS
Di antara pertanyaan adalah apakah Bolsonaro memiliki peran dalam menghasut kerusuhan 8 Januari oleh para pendukungnya yang menyerbu gedung-gedung pemerintah di ibu kota, Brasilia, menuntut kekalahan pemilihannya dari Lula dibatalkan.
Penyelidik juga menyelidiki siapa yang mengatur dan membiayai pertemuan massal pendukung Bolsonaro, yang datang ke ibu kota dari seluruh Brasil.
Baca juga: Pembunuhan Keluarga di Brasil: Suami Diduga Bunuh Istri, 3 Anak Kecil, dan Ibu
Salah satu investigasi yang dilakukan oleh pengadilan Brasil adalah siapa yang bertanggung jawab menghasut kejahatan, serta siapa yang membiayai orang-orang dari seluruh negeri untuk bepergian ke Brasilia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.