Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joe Biden Janji Kirim Semua Bantuan yang Diperlukan Turkiye untuk Pulih dari Gempa

Kompas.com - 07/02/2023, 09:14 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Joe Biden pada Senin (6/2/2023) berjanji kepada Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, bahwa Amerika Serikat akan mengirimkan setiap dan semua bantuan yang diperlukan untuk mendukung Turkiye pulih dari gempa bumi dahsyat.

"Dia (Presiden Biden) menegaskan kembali kesiapan Amerika Serikat untuk memberikan setiap dan semua bantuan yang dibutuhkan kepada sekutu NATO kami, Turkiye dalam menanggapi tragedi ini," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Gedung Putih menyampaikan, Presiden Biden menghendaki tim AS dapat dikerahkan dengan segera untuk mulai mendukung upaya pencarian dan penyelamatan korban gempa Turkiye dan mengoordinasikan bantuan lainnya.

Baca juga: Gempa Turkiye dan Suriah Sudah Tewaskan 3.823 Orang, Cuaca Dingin Hambat Penyelamatan

Pernyataan itu mengatakan, Biden telah menyerukan kepada para pejabat AS untuk menghubungi mitra Turkiye guna berkoordinasi dalam pemberian bantuan.

Selain itu, pernyataan itu menyatakan, bahwa kelompok-kelompok bantuan kemanusiaan yang didukung oleh AS telah didorong untuk membantu menanggapi kerusakan yang terjadi juga di Suriah.

Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan, AS mengirimkan dua tim SAR beranggotakan masing-masing 79 orang, sementara Pentagon dan USAID berkoordinasi dengan mitra Turkiye.

Dalam pernyataan di media sosialnya, Biden mengaku sangat sedih setelah gempa bermagnitudo 7,8 mengguncang Turkiye dan Suriah, menewaskan ribuan orang.

Baca juga:

“Saya sangat sedih akan hilangnya nyawa dan kerusakan yang diakibatkan gempa tersebut di Turki dan Suriah. Saya telah mengarahkan tim saya untuk terus memantau dari dekat situasi di sana dengan berkoordinasi dengan pemerintah Turki dan memberikan bantuan apa pun yang diperlukan,” kata Presiden Biden melalui akun Twitter resminya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com