Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Turkiye dan Suriah Sudah Tewaskan Hampir 1.800 Orang, 45 Negara Tawarkan Bantuan, Ini Daftarnya

Kompas.com - 06/02/2023, 20:33 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Reuters

ANKARA, KOMPAS.com – Jumlah korban gempa Turkiye dan Suriah yang meninggal dunia telah mencapai hampir 1.800 orang di kedua negara.

Di Turkiye, Presiden Tayyip Erdogan mengatakan, sebanyak 1.014 orang telah ditemukan tewas akibat gempa yang terjadi pada Senin (6/2/2023) pagi.

Dia mengaku tidak dapat memprediksi berapa banyak korban tewas akan meningkat karena upaya pencarian dan penyelamatan masih terus berlanjut.

Baca juga: 1.200 Orang Tewas, Ini Penyebab Kenapa Gempa Turkiye-Suriah Begitu Mematikan

"Setiap orang sedang berusaha dengan sepenuh hati meskipun musim dingin, cuaca dingin, dan gempa bumi yang terjadi pada malam hari akan membuat segalanya menjadi lebih sulit," kata Erdogan, dikutip dari Reuters.

Sementara itu di Suriah, Kementerian Kesehatan mengatakan, lebih dari 403 orang telah ditemukan tewas dan 1.284 terluka di Provinsi Aleppo, Latakia, Hama, dan Tartus -semua wilayah yang dikuasai pemerintah- akibat gempa.

Sedangkan kelompok penyelamat White Helmets yang beroperasi di daerah yang dikuasai pemberontak di Suriah, menyebut jumlah korban tewas akibat gempa di barat laut Suriah telah meningkat menjadi lebih dari 380 orang dan lebih dari 1.000 orang terluka.

Jadi, total korban tewas akibat gempa di wilayah Suriah mencapai 783 orang.

Jika digabung dengan di Turkiye, jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat mencapai 1.797 orang.

Komitmen bantuan mengalir

Puluhan pemerintah dan organisasi internasional telah menanggapi bencana gempa Turkiye dan Suriah bermagnitudo 7,8 M itu dengan tawaran dukungan kepada kedua negara.

Presiden Tayyip Erdogan sendiri mengatakan sebanyak 45 negara telah menawarkan bantuan dengan upaya pencarian dan penyelamatan.

Di bawah ini adalah daftar dari beberapa pengumuman dukungan tersebut:

Baca juga: UPDATE Gempa Turkiye dan Suriah, Lebih dari 1.200 Orang Tewas

Jerman

Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser mengatakan, badan perlindungan sipil federal Jerman dapat menyediakan kamp-kamp dengan tempat penampungan darurat dan unit pengolahan air.

Dalam hal ini, badan perlindungan sipil federal Jerman sudah menyiapkan pasokan bantuan dengan generator darurat, tenda, dan selimut, serta berkoordinasi dengan otoritas Turkiye.

WHO

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, jaringan tim medis darurat WNO telah diaktifkan untuk memberikan perawatan kesehatan penting bagi yang terluka dan paling rentan terkena dampak gempa.

Italia

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan, Perlindungan Sipil Italia siap memberikan dukungan dan memberikan pertolongan pertama.

Baca juga: Putin Tawarkan Bantuan ke Turkiye dan Suriah yang Diguncang Gempa M 7,8

Halaman:
Sumber AFP,Reuters

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com