Pemerintah India mengatakan, dua tim dari Pasukan Tanggap Bencana Nasional India yang terdiri dari 100 personel dengan regu dan peralatan anjing terlatih khusus siap diterbangkan ke daerah bencana untuk operasi pencarian dan penyelamatan.
Tim medis juga sedang disiapkan dan bahan bantuan sedang dikirim dalam koordinasi dengan otoritas Turkiye
Menteri Dalam Negeri dan Administrasi Polandia Mariusz Kami?ski mengatakan, Polandia akan mengirimkan kelompok penyelamat HUSAR yang terdiri dari 76 petugas pemadam kebakaran dan delapan anjing penyelamat.
Komisaris Eropa untuk Manajemen Krisis Janez Lenar?i? mengatakan, Pusat Koordinasi Tanggap Darurat 24/7 Uni Eropa telah menghubungi otoritas Turkiye dan telah mengaktifkan layanan pemetaan satelit darurat Copernicus untuk membantu responden pertama yang bekerja di lapangan.
Baca juga: UE Kirim Tim Penyelamat ke Turkiye Setelah Gempa
Departemen Pemadam Kebakaran Taiwan mengatakan, tim yang terdiri dari 40 penyelamat bersama dengan tiga anjing penyelamat dan empat hingga lima ton bantuan akan berangkat ke Turkiye pada hari Senin.
Sebelumnya, Taiwan menyatakan siap menyediakan tim yang terdiri dari 130 orang, bersama dengan lima anjing pencari dan 13 ton bantuan, dan sedang menunggu tanggapan Turkiye.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, Ukraina siap mengirimkan dukungan.
"Kami saat ini dekat dengan orang-orang Turki yang ramah, siap memberikan bantuan yang diperlukan," katanya.
Kementerian Darurat Rusia mengatakan, dua pesawat IL-76 dengan 100 penyelamat siap terbang ke Turkiye jika diperlukan.
Presiden Vladimir Putin sendiri telah mengirim pesan ke Turkiye dan ke Suriah, menyatakan belasungkawa kepada presiden kedua negara dan menawarkan dukungan.
Perdana Menteri Yunani Kyrikos Mitsotakis menyampaikan belasungkawa dan dukungan kepada Turkiye.
Dia mengatakan Yunani siap memobilisasi sumber dayanya dan akan segera membantu Turkiye dan Suriah.
Baca juga: UPDATE Gempa Turkiye dan Suriah, Tewaskan 360 Jiwa, Rusak Kastil Bersejarah
Kementerian Dalam Negeri Spanyol menyatakan, tim Penyelamat Perkotaan Spanyol sedang bersiap untuk melakukan perjalanan ke Turkiye.
Selain itu, pejabat dari Kementerian Pertahanan Spanyol dan departemen lain disebut sedang berkoordinasi untuk mengirim kru segera ke Turkiye.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, semua pihak berwenang telah diinstruksikan untuk segera melakukan persiapan untuk memberikan bantuan medis, pencarian, dan penyelamatan.
"NRC sedang menilai situasi untuk memberikan dukungan langsung kepada mereka yang paling terkena dampak di seluruh Suriah. Diperlukan peningkatan besar-besaran dan organisasi kami akan menjadi bagian darinya,” kata Carsten Hansen, Direktur Regional Timur Tengah untuk NRC.
Dia juga mengimbau lebih banyak dukungan internasional untuk Suriah dan Turkiye selatan.
Dikutip dari AFP, Badan Bantuan Luar Negeri Resmi China menyatakan, sedang berkomunikasi dengan otoritas Turkiye dan Suriah.
Mereka bersedia memberikan bantuan kemanusiaan darurat sesuai dengan kebutuhan penduduk yang terkena dampak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.