Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamboja Ganti Nama Muay Thai Jadi Kun Khmer di SEA Games 2023, Thailand Akan Boikot

Kompas.com - 25/01/2023, 12:32 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BANGKOK, KOMPAS.com - Thailand akan memboikot cabang olahraga (cabor) Muay Thai di SEA Games 2023 Kamboja pada Mei, karena namanya bakal diganti menjadi Kun Khmer oleh tuan rumah.

Pengumuman pada Selasa (24/1/2023) itu menyusul amarah para ofisial Thailand, karena Muay Thai dianggap sebagai olahraga nasional "Negeri Gajah Putih".

Meskipun nama Muay Thai lebih dikenal luas oleh dunia, tetapi Kamboja bersikeras bahwa olahraga tersebut berasal dari budaya Khmer mereka.

Baca juga: Bunuh dan Buang Mayat Pacarnya, Petarung Muay Thai Ini Dihajar di Penjara

Cabor kickboxing ini merupakan salah satu olahraga tarung di SEA Games yang mempertemukan 11 negara Asia Tenggara, selain kickboxing reguler, karate, taekwondo, kun bokator, dan vovinam.

Kamboja menjadi tuan rumah SEA Games untuk kali pertama dalam 60 tahun.

Wakil Ketua Komite Olimpiade Nasional Thailand Charoen Wattanasin mengatakan, Komite Olimpiade Internasional belum mendukung istilah Kun Khmer.

"Mereka melanggar peraturan internasional untuk kompetisi olahraga," katanya kepada AFP.

"Asosiasi Tinju Thailand tidak akan mengirim atlet untuk bertanding," lanjutnya.

Sementara itu, para ofisial olahraga Kamboja enggan melunak.

Baca juga:

"Kami negara tuan rumah, jadi kami berhak mengubahnya menjadi Kun Khmer karena olahraga ini berasal dari Khmer dan merupakan budaya kami," ujar Vath Chamroeun selaku Sekretaris Jenderal Komite Penyelenggara SEA Games Kamboja, kepada AFP.

"Kami harus menyenangkan orang-orang kami," imbuh dia

Dia juga mengancam, Kamboja akan membalas dengan tidak mengirim petarung ke Thailand yang menjadi tuan rumah SEA Games 2025. Olahraga itu akan disebut Muay Thai di sana.

Adapun Federasi Internasional Asosiasi Muay Thai (IFMA) mengecam tindakan Kamboja mengganti nama cabor menjadi Kun Khmer.

"Kun Khmer bukan Muay Thai, seperti judo bukan karate. Mungkin ada kesamaan, tetapi Kun Khmer tidak memiliki federasi yang diakui," ucap Sekjen IFMA Stephan Fox kepada AFP.

Fox menambahkan, IFMA tidak akan ambil bagian dalam SEA Games Kamboja dan federasi sudah menulis surat kepada para anggotanya untuk tidak berangkat.

Dalam surat yang dikirim pekan lalu, IFMA menuduh Kamboja mencontek buku pedoman teknis Muay Thai yang digunakan pada SEA Games 2021 di Hanoi (Vietnam) tahun lalu, dan hanya mengubah namanya menjadi Kun Khmer.

Thailand dan Kamboja--dua negara kerajaan--berulang kali berselisih tentang warisan budaya mereka. Pada 2011 terjadi konflik militer berdarah selama berbulan-bulan untuk memperebutkan Kuil Preah Vihear di perbatasan.

Baca juga: 34 WNI Korban Penipuan Kerja di Kamboja Berhasil Dibebaskan, Mayoritas dari Sulawesi Utara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ratusan Orang Kepung Gedung Putih, Teriakkan 'Bebaskan Palestina!'

Ratusan Orang Kepung Gedung Putih, Teriakkan "Bebaskan Palestina!"

Global
Saksi: Israel Tempatkan Tank-tank di Pusat Kota Rafah

Saksi: Israel Tempatkan Tank-tank di Pusat Kota Rafah

Global
Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Blokir Stasiun Kereta Api di Bologna Italia

Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Blokir Stasiun Kereta Api di Bologna Italia

Global
Jelang Pemilu, Calon Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Kampanye

Jelang Pemilu, Calon Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Kampanye

Global
Taliban Berupaya Segera Miliki Jalur Kereta Api

Taliban Berupaya Segera Miliki Jalur Kereta Api

Global
Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Global
Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Internasional
Setelah Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Setelah Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Global
Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Global
Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Global
Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Global
Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Global
Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com