Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopilot Yeti Airlines yang Jatuh Ternyata Istri Pilot yang Tewas Kecelakaan Maskapai yang Sama pada 2006

Kompas.com - 17/01/2023, 16:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

KATHMANDU, KOMPAS.com - Kopilot penerbangan Yeti Airlines yang jatuh pada hari Minggu (15/1/2023) di Nepal adalah janda seorang pilot yang terbang untuk maskapai yang sama, dan juga meninggal dalam kecelakaan pesawat 16 tahun lalu.

Dilansir dari Reuters, Pada tahun 2010, Anju Khatiwada bergabung dengan Yeti Airlines mengikuti jejak suaminya, Dipak Pokhrel.

Dipak juga terbang untuk maskapai Nepal, tetapi meninggal ketika sebuah pesawat penumpang kecil yang diterbangkannya jatuh beberapa menit sebelum mendarat.

Baca juga: Momen Pesawat Yeti Airlines Jatuh Terekam Penumpang Saat Live Facebook

Khatiwada adalah kopilot penerbangan dari Kathmandu yang jatuh saat mendekati kota Pokhara pada hari Minggu, menewaskan sedikitnya 68 orang dalam kecelakaan pesawat paling mematikan di negara Himalaya itu dalam tiga dekade.

Sejauh ini tidak ada korban selamat yang ditemukan di antara 72 orang di dalamnya.

"Suaminya, Dipak Pokhrel, meninggal pada 2006 dalam kecelakaan pesawat Twin Otter milik Yeti Airlines di Jumla," kata juru bicara maskapai Sudarshan Bartaula, mengacu pada Khatiwada.

“Dia mendapatkan pelatihan pilot dengan uang yang dia dapat dari asuransi setelah kematian suaminya.”

Sebagai seorang pilot dengan waktu terbang lebih dari 6.400 jam, Khatiwada sebelumnya telah menerbangi rute wisata populer dari ibu kota, Kathmandu, ke kota terbesar kedua di negara itu, Pokhara, kata Bartaula.

Jenazah Kamal KC, kapten pesawat yang memiliki waktu terbang lebih dari 21.900 jam, telah ditemukan dan diidentifikasi.

Baca juga: Kotak Hitam Pesawat Yeti Airlines Akhirnya Ditemukan

Kathiwada belum teridentifikasi tapi dia diduga tewas, kata Bartaula.

“Pada hari Minggu, dia menerbangkan pesawat dengan instruktur pilot, yang merupakan prosedur standar maskapai,” kata seorang pejabat Yeti Airlines, yang mengenal Khatiwada secara pribadi.

"Dia selalu siap untuk menjalankan tugas apa pun dan telah terbang ke Pokhara sebelumnya," kata pejabat tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena dia tidak berwenang untuk berbicara kepada media.

Reuters tidak dapat segera menghubungi salah satu anggota keluarganya.

Baca juga: Kisah Pilu Kopilot Yeti Airlines, 16 Tahun Lalu Suaminya Juga Tewas Saat Terbangkan Pesawat

Pesawat ATR-72 yang dikemudikan Khatiwada berguling dari sisi ke sisi sebelum jatuh di ngarai dekat bandara Pokhara dan terbakar, menurut laporan saksi mata dan video kecelakaan yang diposting di media sosial.

Perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan dari pesawat, yang dapat membantu penyelidik menentukan apa yang menyebabkannya jatuh dalam cuaca cerah, ditemukan pada hari Senin .

Hampir 350 orang tewas dalam kecelakaan pesawat atau helikopter di Nepal sejak tahun 2000.

Baca juga: [KLARIFIKASI] Foto Lama Kecelakaan Pesawat di Nepal

Negara ini memiliki delapan dari 14 gunung tertinggi di dunia, termasuk Everest, dan perubahan cuaca yang tiba-tiba dapat menyebabkan kondisi berbahaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com