Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Pesawat Jatuh di Nepal: 67 Orang Dipastikan Tewas, 36 Masih di Jurang

Kompas.com - 15/01/2023, 17:59 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

POKHARA, KOMPAS.com - Sementara sudah ada 67 orang yang dipastikan tewas dalam kecelakaan pesawat Yeti Airlines jatuh di Nepal pada Minggu (15/1/2023).

Pesawat tersebut dilaporkan berisi 72 penumpang.

Kecelakaan pesawat kali ini bisa jadi adalah bencana penerbangan paling mematikan di negara Himalaya itu dalam 30 tahun terakhir.

Baca juga: 15 Warga Negara Asing Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Yeti Airlines di Nepal, Tak Ada WNI

Pejabat Polisi Nepal AK Chhetri mengatakan, sebanyak 31 jenazah penumpang pesawat Yeti Airlines telah dibawa ke rumah sakit.

Sementara, sebanyak 36 mayat lainnya masih berada di jurang setinggi 300 meter yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat. 

Militer Nepal juga memberikan informasi terkait jumlah penumpang pesawat Yeti Airlines yang telah ditemukan tewas.

Jumlahnya berbeda dengan apa yang disampaikan pihak kepolisian.

Juru bicara militer Nepal Krishna Prasad Bhandari, menyebut sebanyak 29 jenazah telah diambil dan ada 33 mayat yang masih berada di lokasi jatuhnya pesawat di Kota Pokhara, Nepal tengah.

Baca juga: UPDATE Pesawat Yeti Airlines Jatuh di Nepal, 40 Penumpang Tewas

"Pesawat itu jatuh ke ngarai sehingga sulit untuk membawa jenazah. Pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung. Belum ada korban selamat yang ditemukan," kata dia kepada AFP.

Sementara itu, seorang pejabat setempat mengatakan, beberapa orang yang selamat telah dibawa ke rumah sakit.

Tapi, hal ini belum dikonfirmasi oleh maskapai penerbangan Yeti Airlines atau pihak berwenang lainnya.

Pesawat Yeti Airlines dari Kathmandu itu dilaporkan jatuh, menabrak jurang, dan hancur berkeping-keping di antara bandara lama dan bandara internasional baru Pokhara pada pukul 11.00 (05.15 GMT).

Rekaman video yang dibagikan di media sosial, yang tampaknya diambil tepat setelah kecelakaan, menunjukkan kobaran api muncul dan asap hitam mengepul ke langit di lokasi jatuhnya pesawat.

Video lain yang dibagikan secara online menunjukkan sebuah pesawat Yeti Airlines terbang di ketinggian rendah di atas area perumahan, lalu membelok tajam ke kiri, dan diikuti dengan ledakan keras.

Baca juga: Pesawat Berpenumpang 72 Orang Jatuh di Nepal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com